Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Bulan Lalu Sempat Menolak Dirawat di RS, Menkes Kirim Dokter dan Perawat ke Apartemen Artidjo

Komplikasi sejumlah penyakit itu sebenarnya mengharuskannya bermalam di rumah sakit. Tetapi hal itu ditolak mentah-mentah oleh Artidjo.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in 6 Bulan Lalu Sempat Menolak Dirawat di RS, Menkes Kirim Dokter dan Perawat ke Apartemen Artidjo
Sekretariat Presiden
Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) Artidjo Alkostar akan dimakamkan di Kompleks Pemakaman Kompleks Pemakaman UII, Kampus Terpadu Universitas Indonesia (UII), Jalan Kaliurang Km. 14,5 Sleman Yogyakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD masih ingat pertemuan terakhirnya dengan almarhum Artidjo Alkostar. Pertemuan itu terjadi sekitar 6 bulan lalu, tepatnya pada 18 Agustus 2020.

Mahfud menyebut, saat itu Artidjo memang dalam kondisi sakit jantung dan paru-paru.

Komplikasi sejumlah penyakit itu sebenarnya mengharuskannya bermalam di rumah sakit. Tetapi hal itu ditolak mentah-mentah oleh Artidjo.

"Sehari sebelumnya (sebelum pertemuan), saya mendapat kabar dari murid setianya Ari Yusuf Amir dan Sugito bahwa Mas Artidjo sakit dan didiagnosis ada masalah dengan jantung dan paru-parunya. Tapi Mas Artidjo tak mau dirawat di rumah sakit meski dokter sangat merekomendasikan," kata Mahfud dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/3/2021).

Menurut Mahfud, Artidjo lebih memilih dirawat di apartemen yang ditempatinya di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Apartemen itu merupakan fasilitas yang diberikan kepada Artidjo selaku anggota Dewan Pengawas KPK.

Mahfud MD kemudian meminta pertolongan kepada Menteri Kesehatan yang saat itu masih dijabat Terawan Agus Putranto.

Berita Rekomendasi

"Saya meminta tolong kepada Menteri Kesehatan Dokter Terawan supaya Mas Artidjo bisa dirawat di apartemennya. Menkes mengirim dokter dan perawat ke apartemen Mas Artidjo pada tanggal 18 Agustus 2020 itu dan saya ikut menemuinya di sana," ucap Mahfud.

Tak hanya kepada Terawan, Mahfud juga meminta pertolongan kepada Mendagri Tito Karnavian.

"Mendagri Tito Karnavian kemudian juga mengirim adiknya yang dokter ahli jantung untuk merawat kesehatan Mas Artidjo," ungkap Mahfud.

Akan tetapi Tuhan berkata lain. Hampir setahun setelah pertemuan Mahfud MD itu, Artidjo meninggal. Ia meninggal pada Minggu (28/2/2021) pada umur 72 tahun.

"Hari Minggu, 28 Februari 2021, ternyata Mas Artidjo pergi untuk selamanya. Dia menghadap Allah dengan damai," kata Mahfud.

Baca juga: Mahfud MD Ungkap Pengalamannya Berguru pada Almarhum Artidjo Alkostar saat Kuliah

Baca juga: Mahfud MD Kenang Kebersamaanya dengan Artidjo Alkostar 30 Tahun Lalu di AS 

Bagi Mahfud, Artidjo adalah semacam inspirator untuk penegakan hukum dan demokrasi.

Artidjo adalah sosok yang menginsiprasinya untuk juga menjadi dosen.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas