Instruksi Airlangga Hartarto ke Mubes Kosgoro 1957, Guyub dan Jangan Buat Perpecahan
Partai Golkar juga dengan tegas hanya mengakui Mubes IV Kosgoro 1957 yang akan diselenggarakan di Kota Cirebon pada tanggal 7 Maret 2021.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto meminta penyelenggaraan Mubes IV Kosgoro 1957 di Cirebon berlangsung guyub demokratis serta tidak membuat salah satu organisasi pendiri Partai Golkar ini terpecah.
Partai Golkar juga dengan tegas hanya mengakui Mubes IV Kosgoro 1957 yang akan diselenggarakan di Kota Cirebon pada 7 Maret 2021 mendatang.
Penegasan Airlangga Hartarto disampaikan Sekjen PPK Kosgoro 1957 Sabil Rachman di Jakarta, Selasa (2/3/2021) usai bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto kemarin.
Pertemuan yang dihadiri Ketua MPO Kosgoro 1957 HR Agung Laksono, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita dan Ketua PPK Kosgoro 1957 Mustafa M Radja itu dalam rangka melaporkan rencana final pelaksanaan Mubes IV Kosgoro 1957.
"Pesan Pak Airlangga Hartarto sangat tegas dan jelas kepada kami untuk disampaikan ke pengurus dan kader-kader Kosgoro 1957 di seluruh Indonesia, bahwa Kosgoro 1957 tidak boleh ada perpecahan. Mubes yang diakui Golkar hanya Mubes yang diselenggarakan di Cirebon. Ini penegasan dari Pak Airlangga," tegas Sabil Rachman.
Baca juga: Dave Laksono Temui Luhut Pandjaitan Diskusi Soal Pemimpin Muda dan Mubes Kosgoro 1957
Dalam pertemuan yang berlangsung akrab penuh kekeluargaan tersebut, menurut Sabil Rachman, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyatakan siap hadir dan membuka acara.
"Mubes sebagai forum tertinggi organisasi diharapkan berlangsung demokratis dan dapat mengambil keputusan bervisi serta menjawab kebutuhan anggota dalam rangka menguatkan eksistensi Kosgoro 1957 di tengah masyarakat," ujarnya.
Selaku Ketua Dewan Kehormatan Kosgoro 1957, Airlangga Hartarto, lanjut Sabil Rachman, tidak menafikan Kosgoro 1957 telah membuktikan sebagai kekuatan utama Partai Golkar.
"Oleh karena itu diharapkan mubes dapat merumuskan program yang sejalan dengan harapan rakyat, program yang pro dan memihak rakyat serta realistis dapat dilaksanakan," katanya.
Menyinggung bahwa mubes ini juga akan memilih calon Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Airlangga Hartarto mengharapkan mubes dapat memilih Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 yang memiliki track record yang baik, kesungguhan dan sanggup menjaga soliditas organisasi Kosgoro 1957.
Serta bersedia bekerja untuk memenangkan Partai Golkar dalam setiap.kontestasi politik.
"Secara terang benderang Pak Airlangga Hartarto tidak meragukan nama Dave Laksono yang kini Wakil Ketua Umum dipilih sebagai Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 masa bakti 2021-2026," ujarnya.
Kalaupun ada nama kandidat lain seperti Azis Syamsuddin, menurut Sabil Rachman atas nama semangat kekeluargaan sebagai jati diri Kosgoro 1957, Azis Syamsuddin tetap mendapatkan posisi lain yang juga tidak kalah terhormat dalam lingkungan keluarga besar Kosgoro 1957 dan bagian penting dari keluarga besar Partai Golkar.
"Jika ini bisa dicapai maka Mubes Kosgoro 1957 akan berlangsung lebih guyub dan menciptakan stabilitas internal keluarga besar Golkar," ujarnya.