Operasi DVI Sriwijaya Air SJ-182 Dihentikan, 3 Korban Belum Teridentifikasi
Tim Disaster Victim Identification (DVI) resmi menghentikan proses identifikasi korban Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak, Selasa (2/3/2021).
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) resmi menghentikan proses identifikasi korban Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak, Selasa (2/3/2021).
Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Brigjen Pol Rusdianto mengatakan operasi dihentikan karena seluruh sampel sudah diperiksa.
Baik sampel antemortem (sebelum kematian) dan postmortem (setelah kematian) yang dikumpulkan sejak operasi dimulai 9 Januari 2021 sudah diperiksa.
Selama operasi DVI yang melibatkan ahli dari berbagai bidang Tim DVI sudah memeriksa 744 sampel DNA, 174 sampel DNA antemortem dari pihak keluarga.
Lalu 570 sampel DNA postmortem yang diambil dari bagian tubuh jenazah.
Baca juga: 59 Korban Sriwijaya Air SJ-182 Berhasil Diidentifikasi Tim DVI, Berikut Daftar Namanya
DNA merupakan satu dari tiga parameter identifikasi DVI selain sidik jari dan gigi.
Dari keseluruhan sampel Tim DVI berhasil mengidentifikasi 59 korban dari 62 penumpang Sriwijaya Air SJ-182 yang dilaporkan jadi korban kecelakaan.
Sementara tiga korban yang belum teridentifikasi hingga operasi dihentikan yakni Panca Widia Nursanti (46), Dania (2), dan Arkana Nadhif Wahyudi (7 bulan).
Baca juga: Dua Balita dan Seorang Guru Korban Sriwijaya Air Masih Belum Teridentifikasi
"Jadi dengan keberhasilan identifikasi hari ini jumlah seluruh korban yang berhasil diidentifikasi sebanyak 59 korban, dan seluruh jenazah telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," kata Rusdianto saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Selasa (2/3/2021).
Rusdianto menuturkan tiga korban tersebut belum teridentifikasi karena sampel data postmortem atau bagian tubuh jenazahnya belum ditemukan.
Tanpa adanya bagian tubuh jenazah hasil operasi SAR di lokasi kecelakaan maka data pembanding antemortem dari pihak keluarga inti korban tidak bisa dicocokkan.
Baca juga: Kecelakaan Sriwijaya Air SJ182 Seharusnya Jadi Momentum Perbaiki Tata Kelola Transportasi Udara
Namun bila nantinya Tim SAR menemukan bagian tubuh korban di perairan Kepulauan Seribu lokasi kecelakaan, tidak menutup kemungkinan korban bisa teridentifikasi.
Mengingat meski operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182 sudah dihentikan sejak 21 Januari 2021, Tim SAR tetap melakukan pemantauan di perairan Kepulauan Seribu.
Daftar korban insiden Sriwijaya Air SJ-182 yang sudah berhasil teridentifikasi:
1. Okky Bisma (29), Laki-laki, warga Jakarta, teridentifikasi melalui sidik jari pada 11 Januari 2021
2. Asyhabul Yamin (37), Laki-laki, warga Jakarta, teridentifikasi melalui sidik jari pada 12 Januari 2021
3. Fadly Satrianto (39), Laki-laki, warga Jatim, teridentifikasi melalui sidik jari pada 12 Januari 2021
4. Khasanah (51), Perempuan, warga Kalbar, teridentifikasi melalui sidik jari pada 12 Januari 2021
5. Indah Halimah Puteri (27), Perempuan, warga Sumsel, teridentifikasi melalui sidik jari pada 13 Januari 2021
6. Agus Munarni (48), Perempuan, warga Kalbar, teridentifikasi melalui sidik jari pada 13 Januari 2021
7. Rico Mahulette (32), Laki-laki, warga Sulsel, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021
Baca juga: Yumma Bocah 3 Tahun Pemilik Jaket Minnie Mouse Korban Sriwijaya Air SJ 182 Teridentifikasi
Baca juga: Momen Sedih saat Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Saling Menguatkan Ketika Tabur Bunga
8.Ihsan Adlan Hakim (33), Laki-laki, warga Pekanbaru, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021
9. Supianto (37), Laki-laki, warga Pinrang, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021
10. Pipit Piyono (23), Laki-laki, warga Lampung, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021
11. Mia Terestiani Wadu (23), Perempuan, warga Bali, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021
12. Yohanes Suherdi (37), Laki-laki, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021
13. Toni Ismail (59), Laki-laki, warga Kalbar, teridentifikasi pada 15 Januari 2021
14. Dinda Amelia (16), Perempuan, warga Kalbar, teridentifikasi pada 15 Januari 2021
15. Isti Yudha Prastika (34), Perempuan, warga Tangerang Selatan, teridentifikasi pada 15 Januari 2021
16. Putri Wahyuni (25), Perempuan, warga Pekanbaru, teridentifikasi pada 15 Januari 2021
17. Rahmawati (59), Perempuan, warga Kalbar, teridentifikasi pada 15 Januari 2021
18. Rosi Wahyuni (51), Perempuan, teridentifikasi pada 16 Januari 2021
19. Rizky Wahyudi (26), Laki-laki, teridentifikasi pada 16 Januari 2021
20. Neli (49), Perempuan, teridentifikasi pada 16 Januari 2021
21. Beben Sofian (58), Laki-laki, teridentifikasi pada 16 Januari 2021
22. Mahrufatul Yeti Sriyaningsih (30), Perempuan, teridentifikasi pada 16 Januari 2021
23. Arifin Ilyas (26), Laki-laki, teridentifikasi pada 16 Januari 2021
24. Arneta Fuzia (38), Perempuan, teridentifikasi pada 16 Januari 2021
25. Fau Nuntius Zai (11 bulan), Laki-laki, Warga Banten, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 17 Januari 2021
26. Yuni Dwi Saputri (34), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 17 Januari 2021
27. Iskandar (52), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 17 Januari 2021
28. Okke Durotul Zanah (24), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 17 Januari 2021
29. Keluarga tidak bersedia identitas korban disampaikan teridentifikasi 17 Januari 2021
30. Didi Gunardi (49), Laki-laki, teridentifikasi pada 18 Januari 2021
31. Atharizky Riawan (8), Laki-laki, teridentifikasi pada 18 Januari 2021
32. Dita Lestari Dewi (36), Perempuan, teridentifikasi pada 18 Januari 2021
33. Fatimah Asalina Marhen (2), Perempuan, teridentifikasi pada 18 Januari 2021
34. Rahmania Eka Nanda (39), Perempuan, teridentifikasi pada 18 Januari 2021
35. Kolisun (37), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021
36. Grislend Gloria Natalies (28), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021
37. Faisal Rahman (30), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021
38. Andi Syifa Kamila (26), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021
39. Shinta (23), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021
40. Mulyadi (39), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021
41. Yulian Andhika (33), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 20 Januari 2021
42. Ratih Windania (32), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 20 Januari 2021
43. Teofilus Uradari (22), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 20 Januari 2021
.
44. Sevia Daro (24), teridentifikasi 21 Januari 2021;
45. Angga Fernanda Afrion (27), teridentifikasi 21 Januari 2021;
46. Rion Yogatama (29), teridentifikasi 21 Januari 2021;
47. Rusni (44), teridentifikasi 21 Januari 2021;
48. Yumna Fanisyatuzahra (3), jenis kelamin perempuan, teridentifikasi 22 Januari 2021;
49. Muhammad Nur Kholifatul Amin (46), jenis kelami laki-laki, teridentifikasi 22 Januari 2021.
50. Sugiono Effendy (36) teridentifikas teridentifikasi 25 Januari 2021;
51. Yohanes (33) teridentifikasi 25 Januari 2021;
52. Nabila Anjani (11) teridentifikasi 25 Januari 2021;
53. Fazila Ammara (6) terindentifikasi 25 Januari 2021;
54. Zurisya Zuar Zai (8), teridentifikasi 26 Januari 2021;
55. Umbu Kristin Zai (2), teridentifikasi 26 Januari 2021;
56. Kapten Afwan (54) terindentifikasi 29 Januari 2021;
57. Suyanto (40) erindentifikasi 29 Januari 2021;
58. Riyanto (32) terindentifikasi 29Januari 2021;
59. Razanah (57) teridentifikasi 2 Maret 2021.
Korban yang belum teridentifikasi:
1. Arkana Nadi Wahyu berusia 7 bulan;
2. Dania, 2 tahun;
3. Panca Widya Nursanti berusia 46 tahun.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.