Pidato Politik Pertama, Moeldoko Yakin Kekuatan Demokrat Bisa Menggemparkan Indonesia
Moeldoko menyampaikan pidato politik pertamanya usai ditetapkan sebagai Ketua Umum Demokrat secara aklamasi versi KLB Deli Serdang.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Kepala Staf Presiden Moeldoko hadir dalam acara kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat yang oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai ilegal, di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat malam, (6/3/2021).
Dalam kesempatan tersebut Moeldoko menyampaikan pidato politik pertamanya usai ditetapkan sebagai Ketua Umum Demokrat secara aklamasi versi KLB Deli Serdang.
Dalam pidatonya Moeldoko mengajak seluruh kader Demokrat untuk bersama-sama meraih kejayaan partai.
"Saya mengajak seluruh kader Demokrat dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai Pulau Rote untuk sama sama berjuang untuk meraih kembali kejayaan Demokrat," kata Moeldoko.
Menurut dia, kader partai Demokrat baik yang berada di tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten atau kota harus bersama-sama dengan rakyat. Kekuatan partai Demokrat menurutnya berada di pundak para kader di lapangan.
"Kalau saya berbicara tentang leadership, kekuatan seorang panglima berada di pundak komandan-komandan di lapangan seperti kalian. Panglima tidak ada artinya kalau tidak memiliki prajurit yang tangguh," katanya.
Baca juga: SBY Malu dan Bersalah Pernah Beri Jabatan pada Moeldoko: Perebutan Kepemimpinan yang Tak Terpuji
Moeldoko yakin Demokrat bisa kembali bangkit di bawah kepemimpinannya.
Ia memiliki pengalaman sebagai Panglima TNI dan di Pemerintahan sementara Marzuki Alie memiliki pengalaman sebagai Ketua DPR.
"Para pendiri Partai Politik, Demokrat para senior, memiliki filosofi kebijakan yang sangat tinggi. para DPP, DPC, dan organisasi sayap memiliki semangat yang menggelora luar biasa. jadi kalau semua kekuatan ini disatukan maka akan menggemparkan Indonesia," pungkasnya.