Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengapa Bupati Serang Positif Covid-19 Meski Telah Divaksin? Ini Penjelasan Kemenkes

Butuh waktu 28 hari agar tubuh mendapatkan antibodi atau kekebalan yang optimal dari vaksin yang telah diterima.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Mengapa Bupati Serang Positif Covid-19 Meski Telah Divaksin? Ini Penjelasan Kemenkes
WARTAKOTA/Henry Lopulalan
Petugas kesehatan melakukan vaksinasi Covid-19 kepada warga lansia secara drive thru di Kemayoran Jakarta, Rabu (3/3/2021). Kementerian Kesehatan menggandeng penyedia jasa layanan kesehatan daring yaitu Halodoc menyediakan layanan vaksinasi secara drive thru bagi warga yang masuk dalam kategori lanjut usia (lansia) agar protokol kesehatan dapat diterapkan dengan mengurangi kerumunan karena para lansia tidak perlu mengantre hingga panjang. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa waktu lalu.

Padahal, Tatu diketahui telah menerima dua dosis vaksin Covid-19.

Dosis pertama disuntikkan pada 14 Januari dan dosis kedua pada 29 Januari di Pendopo Bupati bersama Forkopimda.

Kabar tersebut diketahui setelah ia tidak terlihat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam acara peresmian Bendungan Sindangheula di Kecamatan Pabuaran, Serang, Banten.

"Iya betul (positif Covid-19). Ibu Bupati melakukan pemeriksaan swab PCR dalam rangka persiapan bertemu dengan Presiden Jokowi," kata Agus, seperti dilansir Kompas.com, Minggu (7/3/2021).

Baca juga: Penyalahgunaan Jatah Vaksin Covid-19 di Pasar Tanah Abang, Respon Wagub DKI dan PD Pasar Jaya

Lalu, mengapa seseorang masih bisa berpotensi terkena Covid-19 meski telah dua kali divaksin?

Berikut ini penjelasan dari Kementerian Kesehatan:

Berita Rekomendasi

Tak lindungi penularan

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr Nadia Tarmizi mengatakan, vaksin virus corona saat ini memang tidak melindungi diri dari penularan.

Akan tetapi, vaksin tersebut berfungsi untuk menciptakan kekebalan, sehingga tubuh tidak menjadi sakit akibat Covid-19.

"Kedua (dosis) vaksin akan melindungi kita dari menjadi sakit Covid-19, tetapi tidak melindungi dari penularan," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Minggu (7/3/2021).

Menurutnya, semua orang yang telah divaksin Covid-19 dapat tertular virus jika tidak mematuhi protokol kesehatan.

Antibodi terbentuk 28 hari

Selain itu, Nadia mengingatkan bahwa antibodi tidak langsung terbentuk setelah menerima dua dosis vaksin.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas