Rilis Izin Penggunaan Darurat Vaksin AstraZeneca, BPOM Singgung Pemberitaan Soal Efek Samping
Vaksin AstraZeneca tiba di Indonesia hari ini, Senin (8/3/2021). Jumlah vaksin yang sudah tiba sebanyak 1.113.600 dosis vaksin.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vaksin AstraZeneca tiba di Indonesia hari ini, Senin (8/3/2021). Jumlah vaksin yang sudah tiba sebanyak 1.113.600 dosis vaksin, dengan total berat 4,1 ton.
Ini merupakan vaksin Covid-19 yang tiba di Indonesia setelah Sinovac yang sudah mulai didistribusikan ke masyarakat.
Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) juga telah resmi menerbitkan izin penggunaan darurat (UEA) untuk vaksin AstraZeneca, guna melawan Covid-19 di Indonesia.
Namun, banyak pemberitaan mancanegara mengenai efek samping dari vaksin AstraZeneca yang menimbulkan spekulasi negatif.
Walaupun tidak dilakukan uji klinis di Indonesia, BPOM memastikan vaksin ini sudah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Uni Eropa, India, Arab Saudi, hingga Bahrain.
Baca juga: Bisakah Virus Corona B117 Dideteksi Tes PCR dan Ditangkal Vaksin yang Sudah Ada?
"Tentunya, efek samping banyak kita dengar dari luar, seperti pascaimunisasi (contoh) bisa saja terjadi (efek samping)."
"Respon individu berbeda, bisa jadi beberapa kejadian cukup serius, namun tentu setiap negara akan melakukan investigasi dan akan disampaikan secara transparan di masyarakat dunia," ujar Penny K Lukito selaku Kepala BPOM dalam Konferensi Pers virtual di Jakarta, Selasa, (9/3/2021).
"Tentunya sudah ada upaya screening di awal, dan sementara ini kita terus melakukan program vaksinasi dengan bertambahnya jenis vaksin yang baru ini," tambahnya.
Efek samping
Apakah kemungkinan efek samping yang akan muncul dari penggunaan vaksin AstraZeneca?
Dilansir dari situs informasi Pemerintah Inggris, gov.uk, sama seperti semua obat dan vaksin lain, AstraZeneca juga dapat memunculkan potensi efek samping.
Namun, tidak semua orang akan mengalaminya.
Dalam sejumlah studi klinis terhadap vaksin tersebut, kebanyakan efek samping adalah ringan sampai sedang yang sembuh dalam beberapa hari dan pada beberapa kasus hingga satu minggu setelah vaksinasi.