AHY Bagaikan Pilot yang Terjebak di Awan Kolombus, Jika bisa Keluar akan Dihargai
posisi AHY saat ini layaknya seorang pilot pesawat yang tengah dilanda musibah besar saat melakukan penerbangan.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago, mengatakan, sosok Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan semakin dihargai jika dapat menyelesaikan permasalahan konflik yang ada di kubu partainya.
Dirinya menggambarkan, posisi AHY saat ini layaknya seorang pilot pesawat yang tengah dilanda musibah besar saat melakukan penerbangan.
Kata dia, jika pesawat yang dikomandoi oleh AHY itu dapat melewati musibah tersebut, maka jiwa kepemimpinan AHY akan sangat dihargai.
"Ibarat pesawat, (Partai Demokrat) ini masuk ke dalam awan kolombus, awan yang berbahaya itu, kalau beliau keluar dari situ kan orang menghargai bahwa ini pilot luar biasa," kata Pangi saat Bincang-bincang di Tribun Corner, Selasa (9/3/2021).
Maksud dari pernyataan Pangi ini sendiri, karena kata dia konflik yang saat ini terjadi dalam kubu Partai Demokrat bukan hal yang mudah.
Oleh karenanya, jika AHY bersama pengurus dan anggota Partai Demokrat dapat keluar dari konflik ini, diyakini kerukunan partai akan semakin terjaga.
"Karena gak gampang ini kalau sudah masuk awan kolombus itu, kan (banyak) yang gak keluar dari situ," ungkapnya.
Tidak hanya itu, konflik yang terjadi ini kata Pangi, merupakan bentuk ujian yang diterima AHY dalam proses memimpin.
Setelah nantinya bisa melewati konflik ini, Pangi meyakini akan terbentuk jiwa kepemimpinan yang matang dari pribadi AHY.
"Pertama adalah beliau mampu mengatasi masalah ini, ini ujian strong leadership beliau, untuk manajemen isu, manajemen lapangan, manajemen bagaimana membangkitkan solidartias di internal," ujarnya.
Baca juga: Tangis Darmizal Menyesal Dukung SBY, Demokrat Minta Eks Kader Jangan Drama Seakan Paling Berjasa
Tidak hanya untuk pribadi AHY, kudeta yang terjadi pada Partai Demokrat ini kata Pangi juga sebagai ujian untuk meningkatkan solidaritas antar pengurus dan anggota partai.
Oleh karenanya jika seluruh pengurus, anggota, kader dan simpatisan Partai Demokrat dapat menyelesaikan konflik dengan bijaksana, dikatakan akan naik kelas.
"(Konflik ini) menguatkan barisan mereka, ini kan ilmu yang sangat mahal bagi beliau, ini uji untuk naik kelas lah," tukas Pangi.