Pengamat Sebut Jokowi Tak Perlu Buka Suara soal Gejolak Demokrat: Sudah Benar Diam Saja
Founder Lembaga Survei KedaiKOPI mengatakan, sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tak buka suara soal gejolak Partai Demokrat dinilai sudah tepat.
Penulis: Nuryanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Founder Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio mengatakan, sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tak buka suara soal gejolak Partai Demokrat dinilai sudah tepat.
Hal itu disampaikan dalam program Panggung Demokrasi di YouTube Tribunnews.com, Rabu (10/3/2021).
Ia menyampaikan, keputusan Jokowi untuk diam hingga sekarang soal gejolak Partai Demokrat itu benar.
Sebab, masyarakat akan tambah bingung jika Jokowi ikut memberi tanggapan.
"Seharusnya Presiden Jokowi tidak usah ngomong apa-apa," ujar Hendri Satrio.
"Kalau Jokowi ngomong malah membuat rakyat jadi tambah bingung," jelasnya.
Baca juga: Daftar Harta Kekayaan Apri Sujadi, Ketua DPD Demokrat Kepri yang Dipecat AHY, Total Rp 8,7 Miliar
Baca juga: Dukung Moeldoko, Ini Daftar Ketua DPD dan DPC Demokrat yang Dipecat oleh AHY Pasca-KLB Deli Serdang
Baca juga: Mabes Polri Meminta Benny K Harman Laporkan Dugaan Intel Polres Intimidasi Pengurus Partai Demokrat
Menurutnya, presiden lebih memihak masyarakat terkait gejolak di Partai Demokrat tersebut.
"Sudah benar Pak Jokowi diam saja, dilepasin saja itu Moeldoko."
"Pak Jokowi enggak pernah mau berbeda dengan masyarakat," kata dia.
Baca juga: Bantahan DPP Demokrat Soal Tudingan Uang Setoran Kader
Baca juga: Konflik Dualisme Kepemimpinan Demokrat Diperkirakan Hingga Pemilu 2024
Baca juga: Demokrat Bantah Pengakuan Darmizal soal Uang Setoran Kader Setiap Bulan: Jangan Mengada-ada
Ia menyebut, Jokowi kini tengah melihat pihak mana yang banyak mendapat dukungan.
"Tapi Pak Moeldoko susah, kenapa? relawan Pak Jokowi pun mengecam dia."
"Sekarang Pak Jokowi ini cari siapa yang dukung Moeldoko," imbuhnya.
Hendri pun kembali menegaskan, Jokowi tidak perlu mengeluarkan pendapat soal gejolak Partai Demokrat.
"Enggak usah, kalau mengeluarkan pendapat malah jadi runyam," tegasnya.