Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gatot Nurmantyo Tak Kaget Moeldoko Jadi Ketum Demokrat, Sindir Harusnya Kedepankan Sikap Ksatria

Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, mengaku tak kaget saat tahu Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat lewat KLB di Deli Serdang.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Gatot Nurmantyo Tak Kaget Moeldoko Jadi Ketum Demokrat, Sindir Harusnya Kedepankan Sikap Ksatria
KOMPAS.com Roderick Adrian Mozes / TRIBUNNEWS Herudin
Gatot Nurmantyo dan Moeldoko. Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, mengaku tak kaget saat tahu Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat lewat KLB di Deli Serdang. 

Gatot mengungkapkan, Wiranto dan Prabowo tak pernah bertindak kasar saat ada perselisihan di dalam tubuh partai.

Baca juga: Jhoni Allen Blak-blakan Soal Politik Dinasti SBY dan Anak-anaknya Picu KLB Demokrat di Sumut

Baca juga: Di Tengah Polemik Partai Demokrat, Relawan EBY Gelar Doa Bersama

Keduanya, kata Gatot, justru memilih mendirikan partai sendiri.

Seperti diketahui, Wiranto merupakan pendiri Hanura dan Prabowo pendiri Partai Gerindra.

"Saya lebih ingin berbicara terdepan, mengajak siapapun mantan prajurit TNI yang ingin melanjutkan pengabdian melalui bidang politik, mari bersama-sama kita melandasi dengan etika dan kehormatan prajurit."

"Etika politik yang berkepribadian, seperti yang dicontohkan senior-senior kami di masa lalu. Mereka contohnya di Golkar. Ada Pak Wiranto, ada Pak Prabowo," tuturnya.

"Ketika perselisihan, mereka tidak menggunakan kata-kata yang kasar, tapi mereka mendirikan partai," lanjutnya.

Gatot pun secara tak langsung menyindir Moeldoko lewat pesannya.

Berita Rekomendasi

Ia mengatakan apabila prajurit TNI terlibat dalam sebuah kompetisi politik, hendaknya mengutamakan sikap ksatria, beretika, dan bermoral.

"Dalam melaksanakan kompetisi, hendaknya mengedepankan ksatria, beretika, dan bermoral. Sehingga melahirkan politik yang benar-benar dihormati," tegasnya.

Moeldoko Tak Hadiri Konferensi Pers Partai Demokrat Kubu KLB

Pada Kamis (11/3/2021), kubu KLB yang kontra terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menggelar konferensi pers di rumah Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, di Jalan Terusan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.

Baca juga: Mahfud MD Ungkap Pertemuan Moeldoko dan Presiden Jokowi Sehari Sebelum KLB Demokrat di Deli Serdang

Baca juga: Demokrat Kubu Moeldoko Akui Belum Menyerahkan Hasil KLB ke Kemenkumham

Namun, Moeldoko selaku tuan rumah dan Ketua Umum Partai Demokrat, tak hadir dalam konferensi pers tersebut.

Meski begitu, Darmizal mengatakan pihaknya telah mendapat izin dari Moeldoko untuk menggunakan rumah tersebut sebagai tempat konferensi pers.

Inisiator Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang seperti Darmizal serta pendukung KLB lainnya menggelar konferensi pers di Jakarta, Selasa (9/3/2021). Dalam konferensi pers tersebut, Partai Demokrat versi KLB menyatakan bahwa KLB yang mereka adakan sah dan sesuai dengan AD/ART partai. Tribunnews/Herudin
Inisiator Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang seperti Darmizal serta pendukung KLB lainnya menggelar konferensi pers di Jakarta, Selasa (9/3/2021). Dalam konferensi pers tersebut, Partai Demokrat versi KLB menyatakan bahwa KLB yang mereka adakan sah dan sesuai dengan AD/ART partai. Tribunnews/Herudin (Tribunnews/Herudin)

"Kami diberikan kesempatan untuk memakai tempat ini pada hari ini saja karena kebetulan, ibu beserta kerabat keluarga lainnya sedang berada di luar kota sehingga kegiatan kami, kegiatan kita pada hari ini tidak mengganggu keluarga beliau yang ada di rumah," ungkap Darmizal, dilansir Kompas.com.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas