Gatot Nurmantyo Tak Kaget Moeldoko Jadi Ketum Demokrat, Sindir Harusnya Kedepankan Sikap Ksatria
Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, mengaku tak kaget saat tahu Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat lewat KLB di Deli Serdang.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Gatot mengungkapkan, Wiranto dan Prabowo tak pernah bertindak kasar saat ada perselisihan di dalam tubuh partai.
Baca juga: Jhoni Allen Blak-blakan Soal Politik Dinasti SBY dan Anak-anaknya Picu KLB Demokrat di Sumut
Baca juga: Di Tengah Polemik Partai Demokrat, Relawan EBY Gelar Doa Bersama
Keduanya, kata Gatot, justru memilih mendirikan partai sendiri.
Seperti diketahui, Wiranto merupakan pendiri Hanura dan Prabowo pendiri Partai Gerindra.
"Saya lebih ingin berbicara terdepan, mengajak siapapun mantan prajurit TNI yang ingin melanjutkan pengabdian melalui bidang politik, mari bersama-sama kita melandasi dengan etika dan kehormatan prajurit."
"Etika politik yang berkepribadian, seperti yang dicontohkan senior-senior kami di masa lalu. Mereka contohnya di Golkar. Ada Pak Wiranto, ada Pak Prabowo," tuturnya.
"Ketika perselisihan, mereka tidak menggunakan kata-kata yang kasar, tapi mereka mendirikan partai," lanjutnya.
Gatot pun secara tak langsung menyindir Moeldoko lewat pesannya.
Ia mengatakan apabila prajurit TNI terlibat dalam sebuah kompetisi politik, hendaknya mengutamakan sikap ksatria, beretika, dan bermoral.
"Dalam melaksanakan kompetisi, hendaknya mengedepankan ksatria, beretika, dan bermoral. Sehingga melahirkan politik yang benar-benar dihormati," tegasnya.
Moeldoko Tak Hadiri Konferensi Pers Partai Demokrat Kubu KLB
Pada Kamis (11/3/2021), kubu KLB yang kontra terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menggelar konferensi pers di rumah Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, di Jalan Terusan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca juga: Mahfud MD Ungkap Pertemuan Moeldoko dan Presiden Jokowi Sehari Sebelum KLB Demokrat di Deli Serdang
Baca juga: Demokrat Kubu Moeldoko Akui Belum Menyerahkan Hasil KLB ke Kemenkumham
Namun, Moeldoko selaku tuan rumah dan Ketua Umum Partai Demokrat, tak hadir dalam konferensi pers tersebut.
Meski begitu, Darmizal mengatakan pihaknya telah mendapat izin dari Moeldoko untuk menggunakan rumah tersebut sebagai tempat konferensi pers.
"Kami diberikan kesempatan untuk memakai tempat ini pada hari ini saja karena kebetulan, ibu beserta kerabat keluarga lainnya sedang berada di luar kota sehingga kegiatan kami, kegiatan kita pada hari ini tidak mengganggu keluarga beliau yang ada di rumah," ungkap Darmizal, dilansir Kompas.com.