KSAD Bahas Rencana Perawatan dan Upgrade Helikopter Fennec TNI AD dengan Airbus
Andika sempat mengungkapkan keinginannya untuk mendapatkan perawatan dan pengembangan helikopter Fennec
Penulis: Gita Irawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa membahas rencana perawatan helikopter Fennec TNI AD dengan Airbus.
Dalam pertemuan tersebut hadir di antaranya President Director Airbus Indonesia Dani Andriananta, Director Airbus Government and Marketing Business Pablo yang didampingi Atase Pertahanan Spanyol di Indonesia Colonel Alfaro.
Baca juga: TB Hasanuddin Apresiasi Tindakan KSAD Bantu Serda Aprilia Manganang
Pada pertemuan tersebut Andika sempat mengungkapkan keinginannya untuk mendapatkan perawatan dan pengembangan helikopter Fennec dari perusahaan yang membuatnya yakni Airbus.
Hal tersebut diungkapkannya dalam tayangan TNI AD 60 Detik yang diunggah di kanal Youtube TNI AD pada Jumat (12/3/2021).
Baca juga: KSAD Pimpin Penyerahan Jabatan Wakasad, Sertijab 2 Pangdam, dan 1 Kepala Dinas
"Katakanlah kita bisa mencoba membantu meyakinkan mereka. Kita hanya ingin mendapatkan pelayanan langsung dari perusahaan yang membuat helikopter ini, bukan perusahaan lain yang berpikir mereka bisa melakukannya," kata Andika.
Sementara itu Dani mengungkapkan sebelumnya juga telah menemui Komandan Penerbad dan membahas helikopter produk Airbus yang dipakai di sana yakni Fennec.
Dani mengatakan saat ini di Penerbad ada kurang lebih 10 helikopter Fennec yang perlu didukung perawatan dan pengembangannya.
"Kita sangat berterima kasih kepada TNI AD. Kemarin kami juga bertemu dengan Pak Komandan Penerbad mengenai helikopter produk Airbus yang dipakai di sana. Ada kurang lebih 10 unit yang perlu kita support untuk maintenance dan upgradingnya," kata Dani.
Sementara itu Pablo menyatakan komitmen Airbus untuk mendukung helikopter Fennec TNI AD meskipun ia menyadari keputusan untuk menginvestasikan perawatan helikopter Fennec ke Airbus merupakan tantangan tersendiri.
"Kami bertekad untuk memastikan dukungan yang tepat sehingga Airbus bisa menjadi bagian dari hal itu," kata Pablo.