Mengintip Canggihnya KRI Alugoro, Kapal Selam Pertama Rakitan Indonesia, Dilengkapi 8 Tabung Torpedo
Kekuatan tempur TNI Angkatan Laut (AL) kini bertambah seiring hadirnya alat utama sistem persenjataan (alutsista) terbaru berupa kapal selam
Editor: Malvyandie Haryadi
Untuk itu, peran dari industri pertahanan dalam negeri sangat diperlukan.
"Kita harap peran serta, inisiatif, kerja keras teknolog-teknolog kita, sarjana-sarjana kita, cendekiawan kita, dari ahli-ahli kita. Kita harap semua bersatu untuk kerja keras," tegasnya.
Sejalan dengan itu, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia harus memiliki kekuatan yang cukup untuk menjaga kedaulatan, melindungi segenap tumpah darah, kesatuan dan keutuhan wilayah dari ancaman tentara negara asing.
"Hari ini merupakan selangkah ke depan bagi kita semua untuk membangun tentara kita ke arah yang lebih kuat lagi," katanya.
Deretan kapal selam TNI AL
Kapal Selam Alugoro-405 buatan anak bangsa resmi diserahterimakan.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hadir langsung di Surabaya, Jawa Timur, untuk meresmikan kapal selam buatan PT PAL tersebut.
KRI Alugoro-405 merupakan kapal selam yang dibangun oleh Kementerian Pertahanan melalui perusahaan dalam negeri PT PAL Indonesia (Persero) yang bekerja sama dengan perusahaan Korea Selatan, Daweoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME).
Adapun KRI Alugoro-405 ini nantinya akan dioperasikan Komando Armada II (Koarmada) II.
Dalam prosesi penandatanganan berita acara serah terima kapal selam tersebut, Prabowo menilai kehadiran Alugoro-405 sebagai tonggak sejarah.
Musababnya, untuk kali pertama galangan kapal milik perusahaan nasional, PT PAL, berhasil ikut serta dalam memproduksi kapal selam.
"Kita sadari bersama betapa pentingnya pertahanan kita. Kita sedang membangun kemampuan pertahanan kita," ujar Prabowo dalam keterangan tertulis, Rabu (17/3/2021).
Selain Alugoro-405, sedianya TNI AL memiliki empat kapal selam yang lebih dulu telah beroperasi. Berikut paparannya:
Kapal Selam Cakra-401