Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pimpinan DPR: Kemenkes dan BPOM Harus Uji Klinis Keamanan Vaksin AstraZeneca

Pimpinan DPR mendukung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan penundaan pendistribusian vaksin AstraZeneca buatan Inggris.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Pimpinan DPR: Kemenkes dan BPOM Harus Uji Klinis Keamanan Vaksin AstraZeneca
TRIBUNNEWS.COM/IST
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mendukung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan penundaan pendistribusian vaksin AstraZeneca buatan Inggris setelah adanya efek samping seperti pembekuan darah. 

Hal ini menjadi alasan beberapa negara di Eropa menangguhkan penggunaan vaksin tersebut.

"Kemenkes dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI harus melakukan uji klinis keamanan vaksin AstraZeneca untuk memastikan dan menjamin keamanan vaksin. Sebab adanya kasus, Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang terjadi di beberapa negara membuat masyarakat khawatir, sehingga berpotensi membuat masyarakat enggan untuk menerima vaksin AstraZeneca," kata Azis kepada wartawan, Rabu (17/3/2021).

Baca juga: Vaksin AstraZeneca Ditunda, Legislator PKS : Lakukan Asesmen Menyeluruh, Jangan Tergesa-gesa   

Baca juga: Dinkes Tangsel Cek Data di RSU Soal Kerabat Dewan dan Keluarga Pegawai Pemkot Ikut Vaksinasi 

Baca juga: Kini Semua Lansia Bisa Mendaftar Program Vaksinasi di Sentra Vaksinasi Istora Senayan

Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu meminta Kemenkes meningkatkan pengawasan dan memastikan tidak ada vaksin AstraZeneca yang tersebar dan bocor ke masyarakat selama masa penangguhan.

Kemenkes harus memastikan bahwa penangguhan vaksin AstraZeneca tidak membuat program vaksinasi tertunda.

"Pemerintah perlu mencari solusi lain untuk memenuhi stok vaksin agar vaksinasi dapat terus berjalan, seperti terus melakukan riset dan penelitian atau mengakomodir rencana China untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi vaksin di Asia Tenggara," ucapnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas