Kini Sah Jadi Lelaki Tulen, Aprilia Manganang 28 Tahun Tak Pernah Menstruasi karena Tak Punya Rahim
Kolonel CKM Guntoro, dokter spesialis bedah plastik RSPAD Gatot Subroto, memastikan Aprilia Santini Manganang adalah laki-laki tulen.
Editor: Anita K Wardhani
Atas hasil pemeriksaan pada postur tubuh dan pemeriksaan menggunakan MRI ini, dokter Guntoro mendiagnosis Aprilia menderita hipospadia.
"Dari pemeriksaan kami mendiagnosis ini adalah hipospadia. Dan ini perlu dikoreksi atau diperbaiki untuk memperbaiki kualitas hidup dari pemohon," ujar dia.
Dalam kasus yang dialami Aprilia, posisi muara saluran kencingnya berada di bawah kantung kemaluan atau kantung buah zakar. Saluran kencing Aprilia tidak berada pada posisi yang normal yaitu di ujung mr p.
"Melainkan berada di bagian bawah penis dengan variasinya sampai ada yang di bawah kantung kemaluan atau buah zakar," ujar dia.
Menurut dokter Guntoro, hipospadia yang dialami Aprilia termasuk dalam kategori berat.
"Ini termasuk kategori hipospadia yang berat, kita sebut hipospadia tipe scrostalis," pungkas dokter Guntoro.
Bagi Aprilio, ini adalah momen terindah dalam hidup. Sembari menangis, dia mengutarakan keinginannya memulai kehidupan baru sebagai seorang laki-laki tulen.
"Mungkin ini momen terindah buat saya. Saya ingin awali hidup saya dengan baru. Saya buka lembaran hidup baru," ujar Aprilio sembari menangis. (tribun network/lucius genik)