Mengenal Trigana Air, Maskapai yang Pesawatnya Tergelincir di Bandara Halim Perdanakusuma Hari Ini
Pesawat Trigana Air PK-YSF tergelincir di bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Sabtu (20/3/2021) siang.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Pesawat Trigana Air PK-YSF tergelincir di bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Sabtu (20/3/2021) siang.
Pesawat Trigana PK-YSF yang tergelincir merupakan pesawat kargo rute Bandara Internasional Hasanuddin Makassar menuju Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.
Di dalam pesawat kargo tersebut, terdapat dua pilot, satu teknisi dan satu FOO, di mana tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Sekilas Trigana Air memang tidak begitu populer di telinga masyarakat Indonesia.
Untuk lebih mengenalnya, berikut profil mengenai maskapai Trigana Air.
Profil Trigana Air
Trigana Air adalah sebuah maskapai penerbangan yang berpusat di Jakarta, Indonesia.
Maskapai ini mulai beroperasi pada bulan Maret 1991.
Trigana Air mengoperasikan layanan domestik ke sekitar 40 tujuan di seluruh Indonesia, dari basis utamanya di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma.
Baca juga: BREAKING NEWS:Pesawat Trigana PK-YSF Tergelincir, Kemenhub: Tidak Ada Korban Jiwa
Baca juga: Pesawat Kargo Trigana Air Tergelincir, Bandara Halim Perdanakusuma Ditutup Sementara
Trigana air merupakan salah satu maskapai penerbangan swasta di Indonesia yang melayani berbagai pelayanan transportasi udara dengan kategori atau kelas menengah.
Trigana Air hanya menyediakan kursi untuk kelas ekonomi di semua penerbangannya.
Adapun tujuan utama maskapai ini adalah wilayah-wilayah yang berada di pulau Kalimantan dan Papua.
Di awal terbang, Trigana memulainya dengan dua pesawat jenis Beechcraft B200 King Air dan dua helikopter jenis NBell-412SP yang dibuat oleh PT DI.
Dilansir situs Trigana Air, pada awalnya perusahaan ini hanya merupakan layanan penerbangan carter untuk melakukan kegiatan khusus, seperti pemetaan hutan.