57 Ribu Lansia Calon Jemaah Haji Tunggu Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19
Pemerintah berupaya melindungi para calon jemaah haji (calhaj) yang akan berangkat ke Tanah Suci kelak dari terpapar Covid-19.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Pemerintah berupaya melindungi para calon jemaah haji (calhaj) yang akan berangkat ke Tanah Suci kelak dari terpapar Covid-19.
Upaya perlindungan ini dengan mengikutsertakan para calhaj dalam program vaksinasi Covid-19 tahun 2021.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menerangkan bahwa vaksinasi dilakukan kepada seluruh calhaj dan khususnya mereka yang sudah usia lanjut (lansia).
"Saat ini tercatat lebih dari 57 ribu lansia calon jemaah haji yang sedang menunggu pelaksaanaan vaksinasi," kata Wiku dalam Konferensi pers virtual yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Selasa, (23/3/2021).
Baca juga: Kata Siapa Usai Vaksin Tak Perlu Prokes, Ini Penjelasan Menristek/Kepala BRIN
Baca juga: Arab Saudi Gelar Persiapan Internal Pelaksanaan Ibadah Haji, Kuota Jemaah Berkurang
Pelaksanaan vaksinasi ini, dilakukan sembari pemerintah menunggu keputusan resmi dari pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021.
Diketahui bersama, pelaksaanaan ibadah haji tahun 2020, ditunda karena pemerintah Arab Saudi tengah berupaya melakukan penanganan pandemi Covid-19 di negerinya, sehingga berdampak pada keberangkatan para calhaj dari tanah air.
Baca juga: Sekitar 29 Persen Rakyat Indonesia Tidak Mau Divaksin
Di samping itu, terkait vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi, menurut Wiku, sudah dipastikan keamanannya dan kehalalannya.
Khusus vaksin AstraZaneca yang akan digunakna dalam program vaksinasi tahap 2, sudah mendapatkan Emergency Use of Authorization (EUA) dari Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (POM) dan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Bahkan untuk memastikan keamanannya, Presiden Joko Widodo telah menghadiri langsung penyuntikan vaksin AstraZaneca kepada masyarakat yang bertempat di Sidoarjo, Jawa Timur pada Senin 22 Maret 2021.