Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Penggandaan Uang di Bekasi, Polisi Tunggu Laporan Masyarakat yang Jadi Korban

NP mengaku bahwa uang dan sejumlah barang yang digunakan dalam aksi yang viral di social media itu telah dibakar.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kasus Penggandaan Uang di Bekasi, Polisi Tunggu Laporan Masyarakat yang Jadi Korban
TribunJakarta/Yusuf Bachtiar
Lokasi praktik penggandaan uang Gang Veteran, RT001 RW003, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Senin (22/3/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aparat kepolisian mengamankan lima orang yang diduga terkait dengan sebuah video viral  yang menunjukkan seorang pria berambut gondrong (H) beraksi menggandakan uang. Hasil penyelidikan menunjukkan uang kertas hasil penggandaan tersebut diduga palsu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunur, mengatakan, dugaan uang hasil penggandaan tersebut palsu berdasarkan pengakuan dari NP, yang tak lain istri dari pria pelaku penggandaan.

NP mengaku bahwa uang dan sejumlah barang yang digunakan dalam aksi yang viral di social media itu telah dibakar.

Baca juga: Viral Pria Gondrong di Bekasi Mampu Gandakan Uang, Polisi Ungkap Pengakuan Istri Pelaku

"Pengakuan istri dari saudara H (pria gondrong), semua benda yang ada di dalam video tersebut, termasuk uang yang diduga uang palsu, sudah dibakar," kata Yusri, di Polda Metro Jaya, Selasa (22/3).

Menurut Yusri, video berdurasi 12 menit 3 detik itu dibuat sendiri oleh NP pada 18 Maret 2020 sekitar pukul 11.00 WIB.

Sementara pelaku pria yang dikenal sebagai ustaz itu itu mengaku video disebarkan hanya untuk iseng semata, hanya sebagian dari trik sulap.

Baca juga: Viral Pria Gondrong di Bekasi Gandakan Uang dari Kotak Hitam, Polsek Babelan Turun Tangan

Yusri menjelaskan, pria gondrong itu dikenal sebagai pengoleksi barang-barang antik, serta mampu mengobati beragam penyakit, di lingkungan wilayahnya.

Berita Rekomendasi

"Saudara H dia dikenal sebagai penjual benda-benda antik dan mistik dan bisa menyembuhkan berbagai penyakit, di mana tamunya banyak dari luar kota," kata Yusri.

Saat ini, aparat kepolisian masih mendalami kasus tersebut. Sampai kemarin, ada tiga orang lain yang diamankan selain dari H dan NP.

Pihak kepolisian masih menunggu terkait pelaporan dari masyarakat yang merasa menjadi korban atas aksi yang dilakukan oleh ustaz itu.

"Pada saat geledah diamankan lima orang, termasuk H dan istrinya (NP). Ini masih didalami apakah ada korban penipuan ini masih menunggu," ujar Yusri.

Sehari sebelumnya, Kapolsek Babelan, Kompol Gulam, mengkonfirmasikan lima orang yang diamankan. Polsek Babelan masih menunggu adanya laporan dari masyarakat yang manjadi korban.

"Kadang-kadang orang enggak mau melapor karena kan kerugian kecil," katanya. Ustaz H mengaku baru beberapa kali melakukan hal tersebut, kata Gulam.

Aksi ustaz ini sempat viral di media social. Ia uang kertas pecahan Rp 100.000 dalam jumlah banyak dari dalam kotak.

Dalam video berdurasi 12 menit 3 detik, itu, pria berambut gondrong itu tampak mengenakan peci hitam duduk di lantai teras rumah. Dia dikelilingi beberapa pria dewasa.

Di depan pria gondrong itu tampak tiga kotak, plastik hitam, dan kertas.

Pada awalnya ia membuka kotak berukuran kecil berwarna abu-abu. Di dalamnya, ada benda hitam yang kemudian dibungkus kertas.

Benda hitam berbungkus kertas itu kemudian dimasukkan ke kotak hitam yang ukurannya lebih besar.

Kemudian pria itu mengeluarkan gulungan kertas dan mengambil benda hitam untuk diletakkan kembali ke kotak abu-abu. Sementara, kertas-kertas tersebut dimasukkan kembali ke kotak hitam.

Pria itu mengambil kantong plastik hitam untuk menutupi kotak hitam. Tetiba keluar asap dari kantong plastik itu.

Setelah itu, kantong plastik yang mengeluarkan asap itu diremasnya dan didudukinya.

Lalu, pria itu membuka kotak yang tadi dimasukkan kertas. Di dalam kotak itu ternyata sudah ada uang kertas pecahan Rp 100.000 dalam jumlah banyak.

Pria itu mengeluarkan uang-uang itu dalam kontak  dan disebar di sekeliling kotak hitam.

Meskipun sudah banyak mengeluarkan lembaran uang, kotak itu seakan tak ada habisnya mengeluarkan uang. "Kalau ada benda, berarti ini uang enggak habis-habis,” kata pria gondrong itu.

Pria itu terus mengeluakan uang tersebut dari dalam kotak. "Ini di luar rumah lo padahal. Enggak di dalam, enggak di kamar. Enggak berhenti-henti itu (uang) ada lagi ada lagi," ucap warga yang menyaksikan.

Akhir video, warga yang menyaksikan tadi diminta memasukkan uangnya ke dalam kantong keresek hitam. Alasannya, uang itu sudah sangat banyak di sekitar kotak hitam dan tidak habis-habis. (Tribun Network/ Rizki Sandi Saputra/sam)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas