Pemerintah Respon Permintaan Maaf BWF dalam Kasus All England Secara Profesional dan Terukur
Pemerintah memberikan perhatian serius pada kasus tim bulu tangkis Indonesia yang tidak bisa berlaga di turnamen All England karena satu pesawat
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Pemerintah memberikan perhatian serius pada kasus tim bulu tangkis Indonesia yang tidak bisa berlaga di turnamen All England karena satu pesawat dengan penumpang yang terinfeksi Covid-19.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali mengatakan bahwa atensi pemerintah dalam kasus tersebut telah disampaikan kepada Badminton World Federation (BWF).
"Pemerintah memberikan atensi terhadap kejadian yang dialami oleh Tim bulu tangkis di All england itu," kata Amali melalui pesan Whatsapp, Selasa, (23/3/2021).
Terkait permintaan maaf WBF yang disampaikan kepada pemerintah, menurut Amali pihaknya akan melihat perkembangan selanjutnya terlebih dulu. Pemerintah akan memberikan respon secara proporsional dan terukur.
Baca juga: Dubes Inggris Owen Jenkins Sebut Kejadian Tim Bulutangkis Indonesia di All England Kecelakaan
"Kita akan lihat perkembangan selanjutnya, khusunya dalam turnamen-turnamen yang kita harapkan bisa mendapat point untuk Olimpiade Tokyo nanti. Kita akan memberikan respon secara proporsional dan terukur," kata dia.
Pemerintah kata Amali memberikan atensi dalam kasus All England, karena Bulu Tangkis merupakan cabang olahraga unggulan dalam pembinaan prestasi yang tertuang dalam desain besar olahraga Indonesia, sebagaimana disampaikan pada rapat terbatas kabinet 15 maret yang lalu.
"Semoga tidak terulang lagi kejadian, (seperti) di All England 2021 ini," pungkasnya.