Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

JADWAL Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 16, Kapan Dibuka? Daftar di www.prakerja.go.id

Inilah jadwal pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 16, kapan dibuka? Simak tata cara daftar di www.prakerja.go.id.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in JADWAL Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 16, Kapan Dibuka? Daftar di www.prakerja.go.id
TRIBUNNEWS.COM/SRI JULIATI
Seorang warga sedang mengakses situs Kartu Prakerja, www.prakerja.go.id. Inilah jadwal pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 16, kapan dibuka? Simak tata cara daftar di www.prakerja.go.id. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah jadwal pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 16 disertai tata cara pendaftaran di www.prakerja.go.id.

Manajemen Kartu Prakerja akan segera mengumumkan jadwal pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 16.

Hal ini dilakukan setelah hasil seleksi Kartu Prakerja gelombang 15 diumumkan pada Rabu (24/3/2021) hari ini.

"Pengumuman hasil seleksi Kartu Prakerja gelombang 15 akan dilakukan siang ini," kata Head of Communication PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu kepada Tribunnews.com.

Baca juga: Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 15 Akan Diumumkan Siang Ini, Simak Cara Cek Lolos atau Tidak

Baca juga: Muncul Status Sedang Dievaluasi di Akun Prakerja Gelombang 15, Tanda Lolos atau Tidak? Ini Artinya

Adapun jumlah peserta yang lolos seleksi Kartu Prakerja gelombang 15 sebanyak 600 ribu atau sesuai dengan jumlah kuota yang dibuka.

Setelah pengumuman hasil seleksi Kartu Prakerja gelombang 15, maka pihak manajemen akan segera membuka Kartu Prakerja gelombang 16.

Sayangnya, Louisa tidak memberikan waktu pasti kapan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 16 dibuka.

Berita Rekomendasi

Ia hanya bilang, pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 16 akan segera diumumkan.

Bila merujuk jadwal Kartu Prakerja gelombang sebelumnya, biasanya pendaftaran akan dibuka sehari setelah jadwal pengumuman.

Bisa jadi, Kartu Prakerja gelombang 16 akan dibuka Kamis (25/3/2021) atau justru hari lain.

Selain itu, Louisa juga belum membocorkan berapa kuota yang akan dibuka pada Kartu Prakerja gelombang 16.

Ia hanya memberikan rincian, jumlah peserta Kartu Prakerja yang telah diterima dari gelombang 12 hingga 15 mencapai 2,4 juta.

Sementara target pemerintah dalam program Kartu Prakerja semester I tahun 2021 sebanyak 2,7 juta orang.

"Jadi, dari gelombang 12-15 sudah direkrut 2,4 juta orang dari target semester 1 sebesar 2,7 juta orang," tambah Louisa.

Dengan demikian, dalam hitung-hitungan Tribunnews.com, bila merujuk pada target peserta Kartu Prakerja semester I 2021, maka kuota Kartu Prakerja yang masih tersisa tinggal 300 ribu orang.

Namun, yang perlu digarisbawahi, ini masih berupa perkiraan.

Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa terus memantau infonya di akun Instagram Kartu Prakerja, @prakerja.go.id.

Syarat dan Tata Cara Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 16

Halaman website Kartu Prakerja.
Halaman website Kartu Prakerja. (Tangkapan layar www.prakerja.go.id)

Lebih lanjut, pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 16 bisa diikuti oleh masyarakat yang gagal lolos di seleksi Kartu Prakerja Gelombang 15.

Bisa juga bagi masyarakat yang ingin mencoba untuk mengikuti seleksi Kartu Prakerja.

Namun, demi pemerataan, dalam 1 Kartu Keluarga (KK) dibatasi maksimal dua anggota keluarga yang dapat menerima bantuan Kartu Prakerja.

Kemudian, ada lebih dari 1.700 pelatihan dari 154 Lembaga Pelatihan yang dapat diakses melalui 7 platform digital.

Bagi masyarakat yang ingin mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 16, berikut tata cara dan sejumlah syarat yang harus dipenuhi:

Inilah syarat untuk mendaftar Kartu Prakerja, dilansir laman prakerja.go.id:

- WNI berusia 18 tahun ke atas;

- Pencari kerja atau penganggur (lulusan baru dan program PHK);

- Pekerja (buruh/karyawan);

- Wirausaha;

- Tidak sedang mengikuti pendidikan formal;

- Bukan penerima bansos Kemensos (DTKS), BSU, BPUM, atau sudah menjadi penerima Kartu Prakerja pada 2020;

- Bukan TNI/Polri, ASN, Anggota DPR/D, BUMN/D, dan pihak lain yang diatur dalam Permenko 11/2020.

1. Tata Cara Pendaftaran Kartu Prakerja

Berikut tata cara pendaftaran Kartu Prakerja yang Tribunnews.com kutip dari halaman frequently asked questions (FAQ) prakerja.go.id:

* Cara membuat akun Prakerja di situs resmi Kartu Prakerja:

- Masuk ke situs www.prakerja.go.id

- Pilih menu Daftar Sekarang

- Masukan nama lengkap, alamat email, dan kata sandi baru

- Cek email masuk dari akun Prakerja dan ikuti petunjuk untuk konfirmasi akun email

- Setelah konfirmasi akun email berhasil, kembali ke situs Prakerja

* Verifikasi Email Prakerja

Verifikasi Kartu Prakerja berupa link yang dikirim ke email terdaftar setelah Anda menyelesaikan pendaftaran.

Kode ini berfungsi sebagai alat validasi untuk mencegah adanya tindakan penyalahgunaan akun.

Setiap kode yang dikirimkan ini umumnya hanya berlaku selama beberapa menit.

Berikut cara verifikasi email Prakerja sebagaimana Tribunnews.com praktikkan:

- Login ke email Anda.

- Cek inbox, jika tidak ada email dari prakerja, silahkan cek folder Spam, biasanya email verifikasi dianggap spam.

- Di Gmail, lihat di bagian menu sebelah kiri.

- Klik selengkapnya.

- Tarik ke bawah cari folder spam, lalu klik.

- Jika di aplikasi Gmail HP, folder spam dapat dijumpai dengan pilih menu atau ikon garis berjajar tiga di sebelah kiri atas.

- Buka email dari Kartu Prakerja, kemudian tekan tombol 'Verifikasi Email Sekarang'

- Jika tombol tidak berfungsi, Anda dapat melakukan copy-paste link yang tercantum tepat di bawah tombol ke aplikasi browser.

* Cara Daftar Kartu Prakerja

- Setelah berhasil daftar akun dan login, Anda akan masuk ke dashboard akun di https://dashboard.prakerja.go.id/masuk.

- Pada bagian verifikasi KTP, isi NIK, nomor KK dan tanggal lahir Anda sesuai yang tertera di KTP, lalu klik Berikutnya.

- Lengkapi data diri dan unggah foto KTP.

- Lakukan verifikasi nomor handphone.

- Klik Kirim.

- Masukkan kode OTP yang telah dikirimkan via SMS ke No HP Anda. Klik Verifikasi.

- Selanjutnya, isi Pernyataan Pendaftar.

- Isi sampai selesai, jika sudah selesai klik Oke.

- Berikutnya, Anda wajib mengikuti Tes Motivasi & Kemampuan Dasar.

- Klik Mulai Tes Sekarang.

- Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online.

- Setelah mengisi tes, hasil tes akan dievaluasi.  Jika setelah 5 menit belum ada perubahan, silahkan klik tombol Refresh.

- Pilih Gelombang yang Anda inginkan disesuaikan dengan domisili kamu, lalu klik Gabung.

- Selanjutnya akan muncul konfirmasi pilihan Gelombang kamu. Bila sudah sesuai, klik Ya.

- Setelah mengisi Gelombang, akan muncul Persetujuan Kartu Prakerja yang berisi beberapa pernyataan. Anda harus klik Saya menyetujui untuk dapat lanjut ke tahap berikutnya.

- Tahap pendaftaran Selesai.

- Selanjutnya Anda akan menerima notifikasi apakah Anda lolos melalui SMS setelah penutupan Gelombang.

3. Besaran Insentif

Penerima program Kartu Prakerja, akan mendapatkan insentif berupa:

- Bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta

- Dana insentif pasca-pelatihan sebesar Rp 2,4 juta yang akan diberikan sebesar Rp 600.000 selama 4 bulan.

- Dana insentif pengisian 3 survei evaluasi sebesar Rp 150.000 yang dibayarkan sebesar Rp 50.000 setiap survei.

Insentif akan didapatkan setelah peserta selesai melakukan pelatihan dan mengikuti survei.

Dengan demikian, peserta yang mengikuti Program Kartu Prakerja akan dapat bantuan total Rp 3.550.000 juta selama 4 bulan.

Tips Lolos Seleksi

Program Kartu Prakerja yang diluncurkan pada 2020 telah dibuka sebanyak 15 kali dengan jumlah peserta yang bervariasi setiap gelombangnya.

Walau sudah belasan kali dibuka, tapi masih banyak masyarakat yang mengeluhkan tak kunjung lolos seleksi.

Lantas, apa yang menyebabkan seseorang tidak lolos seleksi Kartu Prakerja Gelombang?

Untuk diketahui, pemerintah telah menetapkan beberapa ketentuan serta beberapa kriteria untuk masyarakat yang bisa lolos sebagai peserta Kartu Prakerja.

Orang yang sudah menjadi peserta di periode sebelumnya tidak bisa kembali mendaftar di gelombang selanjutnya.

Berikut daftar orang yang tidak bisa menjadi peserta Kartu Prakerja:

1. Pejabat Negara

2. Pimpinan dan Anggota DPR/DPRD

3. Aparatur Sipil Negara

4. Prajurit Tentara Nasional Indonesia

5. Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia

6. Kepala Desa dan perangkat desa

7. Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas pada BUMD atau BUMN

8. Tidak sedang menerima bantuan lain dari pemerintah yakni bansos Kemensos (DTKS), penerima BSU atau BPUM atau penerima Kartu Prakerja 2020.

Dengan demikian, bila Anda pernah menerima salah satu bantuan dari pemerintah berupa bansos Kemensos, bantuan subsidi upah (BSU), atau BLT UMKM, maka tidak akan lolos seleksi.

Dikutip dari Kompas.com, agar lolos sebagai peserta Kartu Prakerja, pendaftar juga harus memastikan data-data yang dimasukkan ketika melakukan pendaftaran akun sudah sesuai dengan yang diminta.

Sehingga ketelitian saat mengisi data dan mengunggah foto sangat diperlukan selama proses daftar Kartu Prakerja.

Kesalahan yang paling sering terjadi yakni keliru saat memasukkan NIK.

Selain itu, pendaftar juga harus memastikan nomor handphone serta email yang diinput saat mendaftar masih aktif.

Pendaftar juga sebaiknya mengerjakan soal-soal di dalam tes motivasi dan tes kemampuan dasar secara bersungguh-sungguh selama 15 menit.

Jika sudah mencoba beberapa cara di atas dan belum berhasil, bersabar saja dan terus berusaha agar bisa lolos di gelombang berikutnya.

Faktor keberuntungan atau hoki juga dianggap sangat menentukan kelolosan peserta.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Arif Fajar)

Berita lain terkait Kartu Prakerja

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas