Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dekati Masa Kedaluwarsa, Vaksinasi AstraZeneca Dikebut untuk Daerah Jawa Timur dan Bali

Saat ini target vaksinasi diupayakan bisa mencapai 500 ribu per hari dalam minggu ini.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
zoom-in Dekati Masa Kedaluwarsa, Vaksinasi AstraZeneca Dikebut untuk Daerah Jawa Timur dan Bali
ENDRIK SCHMIDT / DPA-ZENTRALBILD / DPA PICTURE-ALLIANCE MELALUI AFP
Seorang perawat menyusun jarum suntik dengan persiapan dari Astrazeneca dalam latihan GP Axel Stelzner. Untuk proyek percontohan, praktik di Lichtentanne dan 38 praktik GP lainnya di Saxony melanjutkan vaksinasi dengan vaksin anti-korona. Model praktik yang dipilih bertindak sebagai pos terdepan dari pusat vaksinasi. Asosiasi Praktisi Umum Saxon telah menyerukan untuk jangka waktu yang lebih lama bagi para dokter di praktik swasta untuk lebih terlibat dalam kampanye vaksinasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan sebanyak 1,1 juta vaksin AstraZeneca akan memasuki masa kedaluwarsa pada akhir Mei ini.

Untuk itu vaksinasi dengan produk AstraZeneca dilakukan terkonsentrasi di daerah Jawa Timur da Bali agar terlaksana cepat.

“Lihat track recordnya, siapa yang paling cepat itu Bali, Jawa Timur, dan juga TNI Polri. Jadi TNI Polri kita kasih itu (vaksin) 200 ribu untuk bisa cepat diselesaikan,” kata dia dalam keterangannya, Kamis (25/3/2021).

Saat ini target vaksinasi diupayakan bisa mencapai 500 ribu per hari dalam minggu ini.

Terkait target vaksinasi 1 juta per hari, Budi menjelaskan masih ada kendala dari ketersedian vaksin.

Baca juga: Update Vaksinasi 25 Maret: 6,3 Juta Warga Indonesia Sudah Terima Vaksin Covid-19

Baca juga: Indonesia dan Singapura Bahas Kemungkinan Pembukaan Pariwisata Setelah Vaksinasi

Suply vaksin butuh 365 juta suntik untuk 181,5 juta orang kalau dirata-rata penyuntikan satu juta sehari.

Berita Rekomendasi

Namun ada keterbatasan di jumlah vaksinnya, seperri jumlah vaksin di Januari-Februari hanya ada 3 juta dosis, maka vaksin tidak akan dihabiskan dalam 1 hari 1 juta vaksin.

Itu sebabnya, secara perlahan pace (kecepatan) vaksinasi disesuaikan dengan ketersediaan vaksin.

Vaksinasi dilakukan di Tokyo
Vaksinasi dilakukan di Tokyo (Foto Richard Susilo)

Dari bulan Januari sampai maret perlahan dinaikkan target vaksinasi ke 100 ribu per hari agar pas 3 juta dosis selesai dalam 6 minggu.

 Untuk Maret dan April ada 15 juta per bulan. Jadi kalau dibagi tiga 30 hari 500 ribu per hari

“Barulah di Bulan Mei sampai Juni naik ke 25 juta dosis, sehingga bisa dilakukan penyuntikan sampai 750 ribu per hari. Mulai bulan Juli itu 50 juta, sehingga bisa dilakukan penyuntikan 1,5 juta per hari.” tutur mantan wakil menteri BUMN ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas