TRIBUNNEWS.COM - Politikus Gerindra, Arief Poyuono, menilai akan disayangkan ketika pemimpin seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya menjabat selama dua periode.

Menurut Arief, Jokowi memiliki kinerja yang sangat baik.

Hal itu diungkapkan Arief saat menjadi narasumber program diskusi Overview Tribunnews.com, Kamis (25/3/2021).

Diketahui, Arief menjadi sosok yang menginginkan periode jabatan presiden diubah menjadi tiga periode.

"Tiga periode dibutuhkan orang seperti Jokowi untuk melanjutkan pemerintahannya."

"Karena kalau cuma dua periode, program-program dia sayang, sayang kita punya pemimpin yang bagus, tidak bisa terus," ungkap Arief.

Baca juga: Soal Usul Masa Jabat Presiden 3 Periode, Arief Poyuono Singgung MPR Era Amien Rais

Baca juga: Megawati Angkat Bicara Soal Isu Jabatan Presiden 3 Periode: Orang yang Ngomong Itu yang Pengen

Arief menegaskan, perpanjangan masa jabatan ini juga mesti dilalui dengan pemilihan presiden, tidak serta merta diangkat.

"Nah yang salah dari si Amien Rais itu, dipikir, tiga periode ini hanya langsung diangkat saja Pak Jokowi," ungkapnya.

Arief menyebut, seluruh pihak berkesempatan untuk menjadi presiden seandainya masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

"Semuanya juga diuntungkan, Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) bisa nyalon, Pak JK (Jusuf Kalla) bisa nyalon, Pak Amien Rais bisa nyalon," ujar Arief.

Tidak Semata untuk Jokowi

Arief juga mengungkapkan, usulannya tidak hanya semata-mata ingin membuat masa kepemimpinan Jokowi lebih panjang.

Melainkan, ada hal yang lebih penting dibandingkan itu.

"Amandemen yang saya tuju bukan semata-mata untuk Jokowi."

"Tapi supaya negara ini lebih stabil perekonomiannya," ungkap Arief.

"Yang saya ajukan ini untuk perbaikan sistem politik Indonesia dan sistem perekonomian Indonesia," tegasnya.

Simak Pogram Overview Tribunnews.com selengkapnya di sini :

Pernyataan Jokowi

Baca juga: 4 Alasan Arief Poyuono Ngotot Usul Jabatan Presiden Jadi 3 Periode

Baca juga: Presiden Jokowi Larang Jual Beli Organ Tubuh

Sebelumnya, dalam beberapa waktu terakhir wacana perubahan periode jabatan kembali berdengung.

Presiden Jokowi telah memberi keterangan pers mengenai isu tersebut.

Dengan tegas Jokowi menegaskan tidak berniat dan berminat menjadi presiden tiga periode.

"Apalagi yang harus saya sampaikan? Bolak-balik, ya sikap saya enggak berubah," ungkap Jokowi, Senin (15/3/2021), dilansir YouTube Sekretariat Kabinet.

Jokowi berpesan agar tidak membuat kegaduhan baru di tengah perjuangan penanganan pandemi Covid-19.

"Dan saya tegaskan, saya tidak ada niat, tidak ada juga berminat menjadi Presiden tiga periode."

"Konstitusi mengamanahkan dua periode, itu yang harus kita jaga bersama-sama," ungkap Jokowi.

Artikel lain mengenai Presiden Joko Widodo (Jokowi).

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)