Respons Kuasa Hukum Rizieq Shihab Sikapi Ricuh Simpatisan dan Polisi di PN Jakarta Timur
Alamsyah Hanafiah enggan berkomentar terkait peristiwa kericuhan yang terjadi antara simpatisan Rizieq Shihab dengan aparat keamanan.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuasa hukum Rizieq Shihab, Alamsyah Hanafiah enggan berkomentar terkait peristiwa kericuhan yang terjadi antara simpatisan dengan aparat keamanan.
Ia mengaku tidak mengetahui kejadian yang terjadi di depan Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jumat (26/3/2021) siang.
"Saya tidak tahu, saya tidak melihat. Jadi saya tidak bisa komentar," kata Alamsyah kepada wartawan di PN Jakarta Timur, usai menjalani persidangan.
Lebih lanjut, dirinya juga tidak bersedia menyampaikan komentar mengenai imbauan untuk simpatisan Rizieq Shihab terkait larangan datang ke pengadilan.
Karena kata dia, hal tersebut bukan kapasitasnya untuk menjawab.
Baca juga: Sidang Rizieq Rampung, Personel Keamanan Mulai Tinggalkan Pengadilan Negeri Jakarta Timur
Lanjut Alamsyah mengatakan, yang terpenting pada hari sebelumnya, Rizieq Shihab bersama pihaknya sudah memberikan imbauan serta menjamin kelancaran persidangan.
"Karena yang mereka bersimpati itukan ke Habib Rizieq, bukan saya. Kalau kami (Kuasa Hukum) tugasnya hanya membela di pengadilan," ungkapnya.
"Jadi surat jaminan kemarin, menjamin protokol kesehatan di pengadilan," katanya.
Sebelumnya, terjadi aksi saling dorong antar simpatisan Habib Rizieq Shihab (HRS) dengan aparat kepolisian di depan Pengadilan Negeri Jakarta Timur, pada Jumat (26/3/2021).
Baca juga: Fadli Zon dan Mardani Ali Sera Doakan Sidang Rizieq Shihab: Rindu Indonesia Damai Tanpa Gaduh
Pantauan Tribunnews.com di lokasi, sekira pukul 13.29 WIB mulanya simpatisan Rizieq Shihab yang mengenakan pakaian muslim lengkap dengan peci dan sarung, bersalawat di depan pagar pengadilan.
Polisi mengingatkan agar masyarakat yang hadir segera meninggalkan lokasi dan bergeser ke tempat lain, supaya tak mengganggu jalannya persidangan.
"Kepada ibu-ibu dan bapak-bapak yang bersalawat silakan bergeser ke tempat lain agar tidak mengganggu jalannya sidang," kata polisi lewat mobil penerangan pengendalian masyarakat (dalmas) di lokasi.
Baca juga: Rizieq Shihab Ungkap Alasan Tutupi Hasil Test Swab: Untuk Menenangkan Keluarga dan Kerabat
Namun, simpatisan Rizieq Shihab tetap tak mau meninggalkan lokasi dan melanjutkan salawatnya.
