Demokrat Kubu AHY: KLB Dagelan Hanya Soal Dendam Nazaruddin dari Balik Jeruji Besi
Taufik menyoroti ucapan Max Sopacua yang menyebut pengungkapan kasus mega korupsi proyek Hambalang sebagai penyebab Demokrat hancur
Editor: Sanusi
![Demokrat Kubu AHY: KLB Dagelan Hanya Soal Dendam Nazaruddin dari Balik Jeruji Besi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/konpers-partai-demokrat-klb-sumut-di-hambalang_20210325_185310.jpg)
"Jangan ada keraguan dalam mengusut kembali kasus ini jika dirasa memang diperlukan. Jangan tebang-pilih," kata Herzaky.
Herzaky juga meminta agar kubu kontra-AHY untuk tidak membuat narasi-narasi kosong.
Terlebih menebar kebohongan dan fitnah, yang disebutnya bak tong kosong nyaring bunyinya.
"Jangan seperti yang dikatakan pepatah lama, tong kosong nyaring bunyinya. Bunyinya saja besar, tapi tak ada isinya."
"Bunyinya saja besar, tetapi tak ada isinya. Berhenti mencari sensasi yang tidak penting dan hanya melempar kegaduhan di masyarakat," pungkasnya.
Baca juga: Fakta Konpres Demokrat Kubu Moeldoko: Alasan Digelar di Hambalang hingga Singgung Pepo yang Turun
Baca juga: Masih Rangkul Nazaruddin, Demokrat Kubu KLB : Moeldoko Himpun Semua Kader, Tak Ada yang Dibuang
Kubu Kontra-AHY Seret Ibas ke Kasus Hambalang
Diberitakan sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat kubu Kontra-AHY, Max Sopacua menyinggung soal kasus korupsi Hambalang.
Menurutnya, kasus Hambalang adalah salah satu penyebab elektabilitas Partai Demokrat hancur.
Ia pun meminta KPK untuk kembali mengusut kasus Hambalang karena menurutnya masih ada sejumlah nama yang terlibat dalam kasus itu tetapi belum diproses secara hukum.
Meski tidak membeberkan secara detail nama-namanya, Max menyebut nama Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas terlibat.
![Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat versi KLB Sumut, Max Sopacua memberikan keterangan kepada wartawan saat konferensi pers di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/3/2021). Dalam keterangannya, Max menyeret nama Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, belum tersentuh dalam kasus korupsi proyek Hambalang.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/max-dan-ibas.jpg)
"Ya Mas Ibas sendiri belum (tersentuh), enggak diapa-apain, Mas Ibas juga disebutkan saksi berapa banyak oleh para saksi, kan belum, Yulianis menyebutkan juga, yang masuk penjara kan kita tahu siapa-siapa."
"Makanya kita kembali ke Hambalang supaya Anda tahu Hambalang."
"Ini adalah starting point kami lagi, bukan untuk korupsi tapi untuk maju ke depan membela negara," kata Max dalam konferensi pers di Hambalang, Kamis (25/3/2021), dikutip dari Youtube Kompas TV.
Konpers di Hambalang, Max Sopacua: Proyek Inilah yang Meruntuhkan Elektabilitas Partai Demokrat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.