Tanamkan Moderasi Beragama di Sekolah, Kemenag Bakal Berikan Buku Pedoman untuk Guru dan Siswa
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan penanaman pemahaman moderasi beragama di dunia pendidikan menjadi sangat penting.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan penanaman pemahaman moderasi beragama di dunia pendidikan menjadi sangat penting.
Yaqut mengatakan Kemenag sedang menyiapkan buku pedoman untuk guru pendidikan agama Islam dan siswa.
"Kita sedang menuntaskan 4 buku pedoman atau panduan yang dapat memberikan amunisi tambahan untuk mewujudkan moderasi beragama di lingkungan guru PAI dan para siswa," ujar Yaqut dalam AGPAII Summit yang digelar secara daring, Sabtu (27/3/2021).
Baca juga: Kemenag: Pengasuh Pondok Pesantren di Yogyakarta Segera Divaksin
Empat buku pedoman tersebut, menurut Yaqut, terdiri dari buku saku moderasi beragama bagi guru, modul diklat merubah mindset guru menuju ke guru moderat.
Lalu pedoman mengintegrasikan moderasi beragama pada mata pelajaran PAI serta yang keempat pedoman siswa moderat.
"Empat pedoman tersebut akan dipergunakan dalam mewujudkan laboratorium yang disebut dengan laboratorium PAI moderasi," ucap Yaqut.
Baca juga: Kemenag Buka 27.303 Formasi PPPK untuk Guru Agama di Sekolah Negeri
Dirinya meyakini program Guru Pelopor moderasi beragama di sekolah akan mendukung terwujudnya laboratorium PAI.
Dirinya menunggu ide-ide kreatif dan inovatif para guru agama untuk meningkatkan peran dalam memperkuat implementasi moderasi beragama di tengah masyarakat.