Legislator PKS Dorong Pertamina Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Kilang Balongan
Anggota Komisi VII DPR RI fraksi PKS Rofik Hananto meminta agar segera dibentuk tim investigasi untuk mengetahui penyebab kebaran.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kilang minyak Pertamina RU (Refinery Unit) VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat dini hari terbakar, kebakaran terjadi sekira pukul 00.45 WIB saat terjadi hujan deras dan petir.
Anggota Komisi VII DPR RI fraksi PKS Rofik Hananto meminta agar segera dibentuk tim investigasi untuk mengetahui penyebab kebakaran.
“Terkait musibah kebakaran Kilang minyak Pertamina RU (Refinery Unit) VI Balongan dini hari tadi, saya mengucapkan turut berbelangsungkawa atas terjadinya musibah ini. Kami mendorong agar segera dibentuk tim investigasi yang mendalam untuk mengetahui penyebab kebakaran ini," kata Rofik kepada wartawan, Senin (29/3/2021).
“Kami juga meminta agar pertamina dibantu dengan BPBD Kabupaten Indramayu untuk segara melakukan langkah evakuasi bagi warga yang berada di sekitar kilang minyak, dan memastikan keamanan dan pemenuhan bantuan untuk kebutuhan warga di Pengungsian," imbuhnya.
Diperkirakan saat ini terdapat sekitar 200an warga yang diungsikan di Pendopo Kabupaten Indramayu, sekitar 400 orang di Islamic Center Indramayu dan sekitar 350 warga di GOR Perumahan Bumi Patra.
Baca juga: Korban Kebakaran di Kilang Minyak Balongan, Total Ada 23 Orang, 6 Luka Berat, 17 Luka Ringan
Rofik juga meminta agar PT Pertamina dapat memastikan pasokan BBM di Banten, DKI dan sebagian Jawa Barat tetap terjaga dengan baik.
“Saya minta kepada Pertamina untuk memastikan pasokan BBM khususnya di Banjabar tetap terjaga dengan baik, jangan sampai dengan musibah kebakaran yang terjadi di Kilang Balongan dapat mengakibatkan krisis BBM dan ketergantungan terhadap impor BBM," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.