Saksi Mata Ungkap Detik-detik Penangkapan Terduga Teroris di Kawasan Condet Jakarta Timur
Sri Anita, seorang warga dan saksi mata di lokasi mengatakan aparat kepolisian telah tiba di lokasi sekira pukul 10.30 WIB.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat keamanan menangkap dua orang terduga teroris di kawasan Condet, Jakarta Timur. Saksi mata menyebut satu dari dua tersangka itu sempat melawan.
Sri Anita, seorang warga dan saksi mata di lokasi mengatakan aparat kepolisian telah tiba di lokasi sekira pukul 10.30 WIB.
Petugas datang dengan pakaian preman. Anita menuturkan melihat beberapa orang datang dan bertanya di showroom mobil bekas itu.
Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Teroris Dari Tempat Jual Beli Mobil Bekas di Kawasan Condet
Tak berselang lama, dalam kurun waktu 10 menit terjadi penggerebekan kepada satu diantara terduga.
"Saya pikir orang mau berantem. Masuk ke dalam sekitar 10 menit keluar lagi. Itu pura-puranya ada yang nanya dulu, nanya-nanya mobil, mungkin udah diintai," jelasnya di lokasi, Senin (29/3/2021).
Mengenakan kaos berwarna putih dan sarung, terduga teroris sempat melakukan pemberontakan.
Namun karena jumlah aparat yang lebih banyak, terduga teroris tersebut berhasil diborgol dan diamankan.
"Awalnya saya lagi duduk disitu, terus ada ramai-ramai, terus ada orang lansung masuk ke dalam sana. Lalu Bang Husein (terduga) langsung ditangkap polisi. Dia juga lagi santai kan, dia pakai sarung juga. langsung cepet gitu kejadiannya. Dia cuma sendirian doang," katanya.
"Dia (aparat kepolisian) pura-pura nanya mobil, mungkin udah diintai langsung ada orang dari sana terus pada masuk ke dalam tahu-tahu sudah diborgol dan yang dibawa cuman satu sempat berontak," lanjutnya.
Tak berselang lama, aparat kepolisian dari jajaran Polrestro Jakarta Timur turut tiba di lokasi dan melakukan pengecekan.
Penangkapan di Bekasi
Sebuah rumah kontrakan diduga dihuni oleh terduga teroris di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (29/3/2021) digekedah oleh aparat.
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri melakukan penggeledahan di rumah yang terletak di Jalan Raya Cikarang-Cibarusah, Desa Sukasari, Serang Baru, Bekasi.
Terlihat petugas dari Tim Densus 88 lengkap dengan senjata tengah mengamankan TKP.
Wartakotalive.com melaporkan dari lokasi, garis polisi berwarna merah terpasang di lokasi penggeledahan.
Lokasi penggeledahan itu merupakan sebuah rumah kontrakan di pinggir Jalan Raya Cikarang Cibarusah, Kecamatan Serang.
Baca juga: FOTO-FOTO Barang Bukti yang Diamankan Gegana di Rumah Terduga Bom Bunuh Diri di Makassar
Terdapat bengkel kendaraan dekat kontrakan tersebut.
Belum diketahui apakah penggeledahan itu terkait kasus bom di Makasar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021)
Lokasi rumah terduga teroris berada berada dibalik gerbang biru tepat di belakang toko aki dan bengkel mobil.
Baca juga: Kecam Aksi Bom Gereja Katedral, HNW Nilai RUU Perlindungan Tokoh dan Simbol Agama Semakin Urgen
Hingga berita ini ditulis, belum ada informasi lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait.
Lokasi masih dijaga ketat aparat kepolisian dan pengendara maupun warga diilarang merekam.
Sebelumnya, aparat kepolisian menangkap dua orang terduga teroris di Jakarta, Senin (29/3/2021) .
Robot penjinak
Polisi melakukan penggeledahan di rumah terduga pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (29/3/2021).
Rumah terduga pelaku bom bunuh diri itu berada di Jl Tinumbu I Lorong 132, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar.
Pantauan di lokasi pukul 11.50 Wita, penggeledahan itu dijaga ketat personel tim Gegana Brimob bersenjata laras panjang.
Penggeledahan dilakukan sejak pukul 09.00 Wita.
Selain itu, dikerahkan kendaraan taktis baracuda di lokasi.
Baca juga: Kecam Bom Bunuh Diri di Makassar, Politikus PAN: Hindari Saling Curiga Antar Umat Beragama
Begitu juga kendaraan pengangkut robot penjinak bom, juga terlihat diparkir tepat di depan lorong.
Kehadiran aparat bersenjata lengkap itu pun menjadi tontonan warga sekitar.
Sekedar diketahui, aksi bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral, Jl Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Minggu kemarin.
Aksi bom bunuh diri menggunakan bom panci itu menewaskan dua orang diduga pelaku.
Salah satu dari pelaku disebut Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, berinsial L.
Selain itu, bom bunuh diri tersebut juga melukai 19 orang termasuk petugas dan jemaat gereja.(Tribun-Timur/Muslimin Emba)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.