40 Tahun Berkarya, Denny JA Telah Menulis 102 Buku
Selama 40 tahun berkarya, Denny JA sudah menulis total 102 judul buku baik bahasa Indonesia dan Inggris, Fiksi dan non Fiksi.
Editor: Malvyandie Haryadi
4. Menjelaskan Puisi Esai
Sejak tahun 2012, Denny JA menulis dan mempelopori apa yang kemudian dikenal dengan nama Puisi Esai.
Hingga tahun 2021, kini telah terbit lebih dari 100 buku puisi esai, dari Aceh hingga Papua, bahkan di negara Asia Tenggara.
Puisi esai di tahun 2020 bahkan sudah resmi menjadi kata baru dalam kamus bahasa Indonesia. Di tahun 2021, Denny JA mendapat penghargaan sastra tingkat ASEAN dari Malaysia.
Sebanyak 19 pakar sastra dan sastrawan dalam dan luar negeri menulis makalah membahas puisi esai.
5. NKRI Bersyariah atau Ruang Publik Yang Manusiawi
Denny JA melakukan riset mengeskplor Islamicity Indeks. Ia menyimpulkan jika pemikir dan aktivis Muslim ingin menegakkan nilai islami, lihatlah Islamicity Indeks. Negara yang paling islami, menurut indeks itu, justru negara barat, yang menerapkan demokrasi, hak asasi, dan tinggi kultur ilmu pengetahuan.
Dua puluh satu pakar merespon gagasan itu.
6. Menggali makna hidup melalui ilmu pengetahuan.
Denny JA merangkum 30 tahun riset soal happiness melalui pendekatan positif psikologi dan neuro science.
Denny pun mengajukan teori baru yang ia rangkum dalam formula 3P + 2S (Personal Relation, Positivity, Passion, Small Winning dan Spiritual Blue Diamond).
Formula Denny ini kini dikembangkan menjadi training kebahagiaan, kombinasi antara meditasi dan belajar lewat pengalaman.
Sebanyak 38 penulis: pakar dan aktivis membahas gagasan Itu.
"Memang Tak ada yang lebih tepat merayakan 40 tahun saya berkarya, kecuali dengan mempublikasikan kembali respon para intelektual dalam dan luar negeri atas gagasan saya," ucap Denny.