Apa Itu Tes GeNose Covid-19? Digunakan untuk Syarat Perjalanan Domestik Mulai 1 April
Dalam surat edaran nomor 12 tahun 2021 disebutkan, hasil tes GeNose bisa menjadi syarat perjalanan di semua moda transportasi. Apa itu tes GeNose?
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Keakuratan dari GeNose C19 sebagai alat skrining masyarakat dalam bepergian jauh menggunakan transportasi umum.
Namun demikian, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyatakan bahwa akurasi GeNose dalam mendeteksi Covid-19 justru memiliki persentase atau tingkat akurasi lebih tinggi dibandingkan alat screening Covid-19 lainnya.
"Dari hasil yang kita peroleh efektivitas atau akurasi GeNose dibanding yang lain itu presentasenya lebih tinggi," ujar Budi, dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Selasa (16/3/2021).
Dalam keterangan yang dimuat di situs UGM, dijelaskan GeNose C19 memiliki tingkat akurasi sebesar 93-95% dengan tingkat sensitivitas 89-92%, spesifisitas 95-96%, dengan positive predictive value (PPV) 87-88% dan negative predictive value (NPV) 97%.
Nilai sensitifitas, spesifisitas, PPV dan NPV diperoleh melalui uji klinis / diagnostik 3 tahap yang melibatkan subyek dari rawat inap (tahap 1), rawat jalan (tahap 2; pasien terduga COVID-19 dan kontak erat) dan skrining bebas (tahap 3: pasien tanpa gejala) dengan dibandingkan langsung terhadap pemeriksaan tes swab berbasis RT-PCR.
GeNose C19 mendeteksi keberadaan virus SARS-CoV2 penyebab COVID-19 secara tidak langsung / indirect dengan mendeteksi perubahan pola aroma gas napas (breath print) akibat interaksi metabolisme antara sel-sel tubuh dengani virus SARS-CoV2.
Saat ini, gold standard penegakan diagnosis COVID-19 pada pasien tetap melalui pengujian polymerase chain reaction (PCR).
Hasil pengujian GeNose C19 dapat digunakan sebagai skrining awal keberadaan virus SARS-CoV2 di dalam tubuh manusia.
Baca juga: Bandara AP II Siap Layanan Tes GeNose C19 hingga 700 Penumpang Pesawat Per Hari Mulai 1 April 2021
Tarif GeNose
Tarif dari tes GeNose terbilang cukup murah dibanding tes Covid-19 lainnya.
Di stasiun kereta layanan GeNose C19 berada di angka Rp30 ribu per Maret 2021 ini.
Sebelumnya, sejak awal hadirnya layanan di stasiun pada Februari 2021 PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) menetapkan harga tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 Rp 20 ribu untuk satu kali pemeriksaan.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus, mengatakan, mulai 20 Maret 2021 layanan pemeriksaan Covid-19 menggunakan GeNose C19 sejak Februari 2021 menggunakan tarif khusus atau pre launching sehingga harganya Rp 20 ribu.
"Harga setiap pemeriksaan tersebut yang Rp 20 ribu, merupakan tarif khusus untuk masa pre launching dan launching layanan GeNose C19 di stasiun," ujar Joni saat dihubungi Tribunnews, Kamis (18/3/2021).