Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Ratusan Monyet Gunung Turun ke Perkampungan Warga Ciampea, Gemar Mandi di Kali

Warga Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, dibuat resah oleh serbuan ratusan ekor monyet ke pemukiman mereka

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Cerita Ratusan Monyet Gunung Turun ke Perkampungan Warga Ciampea, Gemar Mandi di Kali
Tribunnews Bogor/Yudistira Wanne
Warga Kampung Warung, Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, dikejutkan oleh serbuan ratusan ekor monyet ke pemukiman mereka, Senin (29/3/2021) kemarin. 

Pada Minggu (2/8/2020) lalu beredar video berdurasi 36 detik yang menampilkan perilaku keji dua pengamen topeng monyet.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @jakartainformasi, kedua pria tampak memukuli monyet tersebut secara berulang kali.

Satu pria yang menenteng kayu pikul memukulkan gagang kayu ke tubuh primata hanya karena tak menuruti kemauannya.

Sementara pria pemegang tali kekang mematikan jerat lalu memukuli, dan menendang tubuh monyet ekor panjang beberapa kali.

Penyiksaan diduga terjadi setelah mereka beres mengamen lalu hendak berpindah ke lokasi lain, tapi sang monyet menolak diajak.

Aniaya monyet
Tangkapan layar video saat dua pengamen topeng monyet melakukan penganiayaan di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (2/8/2020) (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Bila mengacu postingan akun @jakartainformasi, pengiayaan terjadi di kawasan Pulo Jahe, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung.

Menanggapi video, Camat Cakung Ahmad Salahuddin mengaku belum dapat memastikan apa kejadian tersebut terjadi di wilayahnya.

BERITA REKOMENDASI

"Saya cek dulu. Menurut informasi dari Lurah Jatinegara bahwa di wilayahnya enggak ada usaha topeng monyet," kata Salahuddin saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Senin (3/8/2020).

Meski tak menyebut atau membenarkan bahwa lokasi yang terpampang dalam video merupakan kawasan Pulo Jahe, Kelurahan Jatinegara.

Menurutnya ada kemungkinan dua pria yang terekam menyiksa monyet dalam video bukan warga Cakung atau hanya pengamen topeng monyet.

"Sepertinya pengamen lewat," ujarnya.

Pun Salahuddin tak menjelaskan kenapa pengamen topeng monyet bisa seliweran di permukiman warga, sementara kegiatan dilarang.


(TribunnewsBogor.com/TribunJakarta.com).

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul https://bogor.tribunnews.com/2021/03/29/geger-ratusan-ekor-monyet-turun-gunung-perilakunya-aneh-warga-tak-berani-mengusir?page=all

Penulis: Yudistira Wanne
Editor: Soewidia Henaldi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas