Polda Metro Jaya Akan Koordinasi dengan Gereja-gereja Untuk Tambah CCTV Pasca Bom Makassar
Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan gereja-gereja untuk menambah kamera CCTV pasca peristiwa pengeboman di Gereja Katedral Makassar pada Minggu
Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan gereja-gereja untuk menambah kamera CCTV pasca peristiwa pengeboman di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021) lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan hal tersebut merupakan bagian dari Patroli Skala Besar menyikapi peristiwa bom di Makassar.
"Kemudian CCTV akan kita perhatikan semua kalau perlu kita akan tambahkan lagi. Kita akan berkoordinasi dengan masing-masing untuk menambahkan CCTV dan juga contoh Katedral yang ada di Jakarta memang selama pandemi virus Covid-19 ini cukup ketat ya kan masih PPKM berskala mikro," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya pada Selasa (30/3/2021).
Selain itu, kata Yusri, pihaknya juga akan bekerja sama dengan Kodam Jaya, Dishub, Sat Pol PP, dan pihak keamanan internal rumah-rumah ibadah untuk mengetatkan keamanan.
Baca juga: Selain 5 Bom Aktif, Terduga Teroris yang Ditangkap di Bekasi Simpan 1,5 Kg TATP dan Bahan Lain
Dari Polda Metro Jaya sendiri, kata Yusri, juga akan menyiapkan pengamanan berupa patroli keamanan ke tempat-tempat ibadah.
Patroli tersebut, kata Yusri, merupakan langkah pencegahan terhadap aksi teror serupa di Makassar beberapa hari lalu.
"Mobil-mobil patroli setiap gereja-gereja yang akan digunakan untuk ibadah untuk saudara-saudara kita itu akan kita siapkan pengamanan baik dari TNI Polri dan juga pemerintah daerah dibantu dengan pengamanan-pengamanan internal di masing-masing gereja," kata Yusri.