Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER NASIONAL: Moeldoko Cs Ingin Tertibkan Internal Demokrat | Pengumuman Prakerja Gelombang 16

Simak berita populer nasional hari ini, dari Moeldoko Cs yang ingin menertibkan internal demokrat hingga pengumuman Kartu Prakerja gelombang 16.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Daryono
zoom-in POPULER NASIONAL: Moeldoko Cs Ingin Tertibkan Internal Demokrat | Pengumuman Prakerja Gelombang 16
Tribunneews.com/ tangkap layar/ Chaerul Umam
Ketua Umum Partai Demokrat Versi KLB Deli Serdang, Moeldoko. Simak berita populer nasional hari ini, dari Moeldoko Cs yang ingin menertibkan internal demokrat hingga pengumuman Kartu Prakerja gelombang 16. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer nasional hari ini.

Berita populer dimulai dari Moeldoko Cs yang mengaku ingin menertibkan internal Demokrat.

Kubu AHY pun buka suara mengenai hal tersebut.

Sementara itu, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 16 telah ditutup.

Lantas, kapan hasilnya diumumkan?

Berikut daftar berita populer nasional selengkapnya, dirangkum Tribunnews.com:

Baca juga: Disebut Kubu Moeldoko Demisioner, Kubu AHY : Moeldoko Ketum Abal-abal

1. Tanggapan Kubu AHY tentang Moeldoko Cs Ingin Tertibkan Internal Demokrat

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan KSP, Moeldoko
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan KSP, Moeldoko. (Tribunnews.com)
Berita Rekomendasi

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, kembali buka suara mengenai pernyataan Moeldoko cs.

Adapun, kubu kontra-Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu menyatakan Moeldoko akan segera menertibkan internal Demokrat.

Menurut Herzaky, justru kubu Moeldoko yang tidak tertib dan telah melanggar aturan.

Terlebih mengenai penyelenggaraan KLB yang dianggap tidak memenuhi aturan.

Herzaky pun mengaku heran dan menggambarkan kubu Moeldoko seperti rampok yang mengaku ingin menertibkan tuan rumah.

"Apa yang dilakukan para begal politik yang tergabung dalam gerombolan Moeldoko, gagal penuhi syarat-syarat untuk buat KLB yang sah, dan merupakan perbuatan melawan hukum," ujarnya.

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca juga: Moeldoko: Saya Rela Mempertaruhkan Leher Saya untuk Terus Menegakkan Pancasila dan Merah Putih

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas