Ayahanda Terlambat Menghentikan Aksi Teror ZA di Mabes Polri: 'Kita Belum Sempat Rangkul'
Ali mengatakan, dia terlambat untuk merangkul dan menghentikan aksi teror ZA di Mabes Polri.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku teror di Mabes Polri, ZA, diketahui sempat berpamitan kepada keluarga melalui group WhatsApp (WA).
Orang tua ZA pun mengaaku mengetahui hal tersebut.
Ali, ayahannya ZA, juga sempat manaruh curiga terkait pesan yang disampaikan melalui group WA itu.
Namun, Ali mengatakan, dia terlambat untuk merangkul dan menghentikan aksi teror ZA di Mabes Polri.
Hal itu disampaikan Tioria, Ketua RT 06 di lingkungan tempat tinggal ZA di Gg Taqwa Kel. Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (1/4/2021).
"Dia juga kirim group keluarga kalau berpamitan. Saya sempat tanya ke bapaknya, 'kenapa enggak kamu rangkul dan ambil'," kata Teoria.
"Tadi Pak Ali bilang 'kita belum sempat'," tambahnya.
Tioria juga mengatakan, bahwa pesan itu dibagikan ZA kepada keluarganya saat pagi sebelum peristiwa penyerangan terjadi.
Baca juga: Keluarga Baru Tahu ZA Aktif dalam Kegiatan Menembak Pasca Penyerangan Mabes Polri
Baca juga: Penyerangan di Mabes Polri, Legislator NasDem : Jaringan Pelaku Teror Sedang Panik
"Kayanya pagi kirim WA-nya," jelasnya.
Ia juga mengatakan, bahwa Ali tak mengetahui persis kapan ZA membuat surat wasiat itu.
"Surat kapan ditulis, juga enggak tau," ucap Tioria menirukan perkataan Ali.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.