Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polri Tingkatkan Keamanan Jelang Paskah, Jumlah Personel Disesuaikan dengan Kerawanan Wilayah

Polri siap amankan Paskah, jumlah personel disesuaikan dengan tingkat kerawanan masing-masing wilayah.

Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Polri Tingkatkan Keamanan Jelang Paskah, Jumlah Personel Disesuaikan dengan Kerawanan Wilayah
TRIBUNNEWS.COM/DANANG TRIATMOJO
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono bicara soal pengamanan kepolisian di wilayah hukum masing-masing jelang Paskah.

"Dengan situasi kekinian, dengan permasalahan yang terjadi di Makassar tentunya kesiapsiagaan Polri ditingkatkan," kata Rusdi di Mabes Polri, Rabu (31/3/2021).

Asops Kapolri, dikatakan Rusdi, juga telah mengeluaran surat telegram yang berisi agar jajaran Polri siaga di seluruh wilayah usai kejadian di Makassar

"Salah satu isi surat telegram itu adalah meningkatkan kesiapsiagaan dalam rangka mengansitipasi kegiatan Paskah," tambahnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Perintahkan Panglima TNI, Kapolri, Hingga Kepala BIN Waspada

Polri sendiri, dikatakan Rusdi, akan menyesuaikan jumlah personel dengan tingkat kerawanan di wilayah masinng-masing.

"Tentunya sekali lagi Polri berprinsip tidak underestimate, tidak anggap remeh. Artinya kesiapsiagaan itu menjadi suatu prioritas," pungkasnya.

Diketahui, tindakan terorisme belakangan ini terjadi.

Berita Rekomendasi

Terbaru, terduga teroris bernama ZA menyerang Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021).

ZA dilumpuhkan setelah melancarkan enam kali tembakan.

Baca juga: Mabes Polri Diserang Teroris Perempuan, Kapolri dan Anies Perintahkan Ini, Paspampres Siaga 24 Jam

Polda Metro Jaya pada Senin (29/3/2021) menangkap empat terduga teroris di empat lokasi terpisah.

Kemudian, sehari sebelumnya, Minggu (28/3/2021), Gereja Katedral di Makassar diledakkan oleh dua orang.

Ledakan yang diduga bom itu terjadi sekitar pukul 10.28 WITA.

Sejumlah kendaraan melintas di depan Gereja Katedral, Jl Kajaolalido, Makassar, Senin (29/3/2021). Sejumlah ruas jalan di sekitar gereja mulai dibuka setelah sebelumnya ditutup pascaledakan bom bunuh diri yang terjadi pada Minggu (28/3/2021) di depan gereja tersebut. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Sejumlah kendaraan melintas di depan Gereja Katedral, Jl Kajaolalido, Makassar, Senin (29/3/2021). Sejumlah ruas jalan di sekitar gereja mulai dibuka setelah sebelumnya ditutup pascaledakan bom bunuh diri yang terjadi pada Minggu (28/3/2021) di depan gereja tersebut. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)

Ada sejumlah potongan tubuh terlihat di sekitar gereja.

Saat ledakan terjadi umat gereja katedral sedang beribadah

Tindakan teror juga dialami petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Ahmad Yani.

Yani dilempari benda diduga bom yang kemudian dipastikan kepolisian bahwa itu adalah bom palsu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas