Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Kesulitan Telusuri Jejak Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral, Tubuh Sudah Tak Utuh

Terduga pelaku bom bunuh diri berinisial YSR dikabarkan tengah dalam kondisi hamil saat melaksanakan aksinya di Gereja Katedral Makassar

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Polisi Kesulitan Telusuri Jejak Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral, Tubuh Sudah Tak Utuh
Tribun Timur/Sanovra Jr
Aparat mengamankan barang bukti saat melakukan penggeledahan di rumah Lukman, tersangka bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar yang berlangsung di Jalan Tinumbu 1 Lrg 132, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (29/3/2021). Barang bukti dari hasil penggeledahan langsung diamankan. Diketahui, penggerebekan yang tengah dilakukan kepolisian itu merupakan rumah kos milik Lukman. Lukman diketahui merupakan warga asli Tinumbu. Tribun Timur/Sanovra Jr 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terduga pelaku bom bunuh diri berinisial YSR dikabarkan tengah dalam kondisi hamil saat melaksanakan aksinya di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/21) pagi kemarin.

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono menyatakan, pihaknya masih belum mendapatkan informasi tersebut dari Pusdokkes Polri yang melakukan autopsi jenazah pelaku.

"Kita belum dapat informasi itu, nanti kita tanyakan pemeriksaan dari Pusdokkes untuk bisa memastikan itu," kata Brigjen Rusdi dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (2/4/2021).

Rusdi menyebutkan dugaan tersebut akan sulit teridentifikasi oleh tim kedokteran Polri. Sebab, jenazah YSR diketahui dalam kondisi yang tidak utuh lagi.

Baca juga: Cara Jaringan JAD Makassar Rekrut Anggota Baru, Incar Klaster Keluarga

"Karena kondisi tubuh dari yang bersangkutan sudah bercerai berai seperti itu ya," tukas dia.

Dalam aksi bom bunuh diri itu, YSR dan suaminya Lukman yang dinikahinya enam bulan lalu meninggal di lokasi kejadian.

Baca juga: Misteri Isi Map Warna Kuning yang Dibawa Terduga Teroris ZA Saat Serang Mabes Polri

BERITA REKOMENDASI

Selain itu, serpihan bom panci yang diledakkan keduanya melukai 19 orang lainnya termasuk petugas gereja dan jemaat.

Pengakuan sang ibu

EM, ibunda dari YSR menjelaskan tentang tabiat anaknya. Kepada wartawan, EM menceritakan perubahan-perubahan dari putrinya.

Terutama setelah menikah dengan Lukman tujuh bulan lalu. Mereka juga menceritakan keseharian kedua korban sebelum nekat melakukan aksi bom bunuh diri.

Sejak menikah dengan Lukman, ia jarang lagi melakukan komunikasi dengan anaknya.


Setelah menikah, keduanya memilih usaha berjualan makanan secara online.

Apabila ada yang memesan makanan, maka suaminya yang seringkali mengantarkan pesanan pembeli.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas