Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Nasional : Kelompok Tak Percaya Bom Bunuh Diri Makassar | Pejabat Lakukan Keperluan Ilegal

Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir, mulai kelompok sebut bom bunuh diri Makassar rekayasa hingga pejabat lakukan keperluan ilegal

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Gigih
zoom-in POPULER Nasional : Kelompok Tak Percaya Bom Bunuh Diri Makassar | Pejabat Lakukan Keperluan Ilegal
Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
Menko Polhukam Mahfud MD bersama pengacara Hotman Paris setelah ngobrol dan ngopi bareng di kedai kopi dan bakpao Kwon Kupang Kopi Johny, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (20/3/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir.

Mulai dari berita ada kelompok sebut bom bunuh diri di Makassar adalah rekayasa.

Mahfud MD beberkan pejabat gunakan uang tunai untuk keperluan ilegal.

Istri terduga teroris dapat bantuan uang dari Presiden Jokowi.

Hingga terduga teroris rencanakan siram air keras ke polisi.

1. Kelompok Sebut Bom Rekayasa

Baca juga: Senin Dini Hari Hingga Pagi BMKG Catat 3 Gempa di Maluku Barat Daya dan Maluku Tengah

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyampaikan ada sekelompok orang yang menganggap insiden kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar dan penyerangan terduga teroris di Mabes Polri adalah rekayasa.

Berita Rekomendasi

Awalnya, Rusdi menjelaskan bahwa upaya Polri dalam penanggulangan teroris tidaklah mudah.

Pasalnya, banyak opini sesat yang berkembang terkait berbagai isu mengenai terorisme tersebut.

"Ada beberapa hal yang tentunya perlu kita cermati dalam penanggulangan terorisme ini. Yang pertama adalah gerakan radikal yang ada sebagian masih tidak percaya.

Atau sebagian sengaja tidak percaya. Ini masih terjadi di masyarakat," kata Rusdi dalam diskusi daring, Minggu (4/4/2021).

Ia kemudian mencontohkan sekelompok orang yang tak percaya dan menuding insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar dan penyerangan terduga teroris di Mabes Polri adalah rekayasa.

SELANJUTNYA >>>

2. Pejabat Gunakan Uang Tunai untuk Keperluan Ilegal

Baca juga: Ikuti Latihan Silat, Siswi MTs Pulang jadi Jenazah, Keluarga Tak Dikabari soal Tewasnya Korban

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas