Panglima Kolinlamin Pimpin Apel Persiapan Latopratmin TNI AL 2021, 784 Prajurit dan 7 Kapal Terlibat
Apel di gelar di Dermaga Beaching, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (7/4/2021).
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksda TNI Irvansyah memimpin apel gelar pasukan persiapan Latihan Operasi Pendaratan Administrasi (Latopratmin) tahun 2021.
Apel digelar di Dermaga Beaching, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (7/4/2021).
Latihan Operasi Pendaratan Administrasi tahun 2021 yang meliputi rangkaian mulai Gladi Posko dan manuvra lapangan berlangsung di Surabaya dan Dabo Singkep.
Bertindak sebagai inspektur, Laksda TNI Irvansyah memulai apel dengan mengecek pasukan.
Baca juga: Anggota TNI Tewas Ditusuk Usai Antar Keponakan Lamaran, Pelaku Tiba-tiba Nimbrung Masalah Kecelakaan
Baca juga: Panglima TNI Resmikan KRI Alugoro-405, Letkol Laut Ahmad Noer Taufik Komandannya
Ia mengawali dengan mengecek pasukan dan alusista yang akan digunakan dalam latihan tersebut.
Dalam amanatnya, Panglima Kolinlamil mengatakan, kegiatan gelar pasukan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personil dan material yang terlibat latihan sebelum pelaksanaan menuver di lapangan.
Tentunya, hal ini sebagai kelanjutan dari sebuah proses perencanaan operasi militer yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.
"Aeperti yang kita pahami bersama, operasi administrasi yang dilaksanakan oleh Kolimnamil merupakan operasi pergeseran kekuatan unsur Kogasgab TNI ke daerah operasi yang merupakan salah satu operasi gabungan, terutama TNI," kata Panglima Kolinlamil.
Irvansyah menjelaskan, bahwa manuver lapangan ini akan dilaksanakan mulai tanggal 8-14 April 2021. Melalui beberapa pentahapan yaitu embarkasih, Lintas laut menuju daerah operasi dan embarkasih di Pelabuhan Dabo Singkep.
"Latihan ini melibatkan prajutit dan material tempur TNI AL dari kesatuan-kesatuan Kolinlamil, Koarmada 1 dan Kops Marinir," tambahnya.
Selain itu, Irvansyah mengatakan, manuver lapangan ini juga menjadi tolak ukur untuk tingkat pemahanan personil terhadap operasi latihannya yang telah disusun sebelumnya.
Ia juga menyadari, bahwa latihan ini menuntut latihan fisik yang prima karena banyak persoalan materi dan dinamika yang harus dilalui.
"Namun saya yakin, dengan berbekal semangat berlatih dan profesionalisme serta kesungguhan peserta latihan akan diperoleh hasil latihan yang optimal," tegasnya.
Ada pun kekuatan yang dilibatkan pada latihan ini adalah sebagai berikut: