Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wali Kota Bima Arya: Polemik GKI Yasmin Akan Selesai Tahun Ini

Penyelesaian konflik pembangunan tempat ibadah Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin di Kota Bogor, Jawa Barat mulai menunjukkan titik terang.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Wali Kota Bima Arya: Polemik GKI Yasmin Akan Selesai Tahun Ini
ist
Wali Kota Bogor Bima Arya 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA—Penyelesaian konflik pembangunan tempat ibadah Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin di Kota Bogor, Jawa Barat mulai menunjukkan titik terang.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengisyaratkan penyelesaian polemik pembangunan GKI Yasmin akan terlaksana tahun ini.

Bima Arya mengatakan penyelesaian konflik pendirian tempat ibadah Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin menjadi pekerjaan reumah utama dan ujian bagi citra Kota Bogor sebagai kota toleran.

“Isu GKI Yasmin menjadi PR utama kita. Namun perlu saya sampaikan insya Allah persoalan itu akan selesai pada tahun ini,” ujar Bima Arya dalam Webinar Setara Inistitute: Promosi Toleransi dan Penghormatan terhadap Keberagaman di Tingkat Kota,” Kamis (8/4/2021).

Baca juga: Perjuangan Wali Kota Bima Arya Kembalikan Citra Bogor Sebagai Kota Toleran

Dia menjelaskan tujuh tahun waktu dibutuhkan pihaknya untuk membangun komunikasi dan dialog dengan semua pihak yang terkait dengan permasalah GKI Yasmin untuk menyelesaikan permasalahan ini.

“Tujuh tahun waktu yang cukup lama bagi kami untuk membangun komunikasi dan dialog. Saya kerja keras membangun komunikasi dengan semua teman-teman sinode GKI,  Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Forkopimda, semuanya untuk membangun kerangka yang  sama,” jelasnya.

Berita Rekomendasi

Setiap dua minggu sekali pihaknya bertemu dengan berbagai pihak, termasuk GKI Yasmin untuk fokus pada penyelesaian masalah.

Dalam komunikasi dan dialognya, Bima Arya mengajak kepada pihak GKI Yasmin dan pihak terkait serta Forkopimda untuk fokus kepada opsi solusi bukan terus berdebat ke masa lalu.

“Ini disambut baik. Dan dua minggu sekali kami bertemu dengan teman-teman gereja untuk fokus pada penyelesaian yang kita targetkan.”

“Insya Allah, sudah ada titik terang, sudah ada wujud penyelesaian. Solusi seperti apa, saya belum bisa sampaikan karena ini menyangkut strategi, disain skenario yang semestinya bisa menyelesaikan persoalan,” ucapnya.

Bima Arya menargetkan penyelesaian masalah GKI Yasmin akan dilaksanakan pada tahun 2021.

“Saya janjikan, saya pastikan ujung terowongan sudah kelihatan, penyelesaian sudah ada dan insya Allah disepakati bulat semua pihak. Tahun ini saya kira ada kabar baik tentang penyelesaian GKI Yasmin yang terus jadi kerikil dalam sepatu saya ke mana pun saya berjalan," tegasnya.

Sebelumnya Bima Arya optimistis konflik persoalan pendirian tempat ibadah Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin akan selesai di periode kedua kepemimpinannya. Bima mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus berupaya menyelesaikan konflik yang telah berlangsung selama belasan tahun itu.

Menurut dia, ada perkembangan signifikan dalam penyelesaian kasus intoleransi tersebut.

"Kita sepakat tidak lagi fokus pada perdebatan masa lalu yang akan menghambat proses penyelesaian.  Proses masa lalu diganti proses masa depan. Karena bertahun-tahun kita berdebat soal persepktif hukum masa lalu," ucap Bima, Selasa (24/12/2019).

Adapun pembangunan GKI Yasmin sendiri terkatung-katung sejak 2008 dikarenakan adanya penolakan dari sejumlah warga di kawasan Curug Mekar, Bogor.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas