Aksi Prajurit TNI AL Latihan Pemadaman Api di Atas KRI Teluk Bintuni-520
Prajurit TNI AL yang sedang berjaga pun langsung merespons peringatan tersebut.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA BELITUNG - Jumat (9/4/2021) pagi, sirine dan suara peringatan tanda kebakaran terdengar kencang di KRI Teluk Bintuni-520.
Prajurit TNI AL yang sedang berjaga pun langsung merespons peringatan tersebut.
Peringatan itu menginformasikan bahwa telah terjadi kebakaran di ruang darurat bagian atas KRI.
Anggota TNI AL yang bertugas pun langsung mempersiapkan tim untuk memadamkan api.
Tak lupa, perlengkapan digunakan untuk memastikan keselamatan saat melakukan pemadaman.
Baca juga: Saat TNI AL Evakuasi Korban KM Alugara dengan Helikopter di Perairan Bangka Belitung
Langkah awal diterjunkan tim pertama yang bertugas memadamkan api menggunakan tabung.
Sedangkan, tim pemadam lainnya bertugas menyiapkan selang air untuk mengantisipasi air membesar.
Tim kesehatan juga diterjunkan untuk mengantisipasi terjadinya korban saat proses pemadaman api.
"Api semakin membesar. Api semakin membesar," seru salah seorang.
Merespons hal itu, komandan yang bertugas menerjunkan tim kedua untuk memadamkan api.
Namun, hal itu gagal karena api semakin membesar. Kemudian, tim ketiga diterjunkan untuk memadamkan api.
Selang air pun dibuka untuk menyemprotkan air ke titik kebakaran di atas Kapal.
Saat proses pemadaman api, ledakan terjadi. Salah seorang tim pemadam terpental.
Membawa tandu dan peralatan medis, tim kesehatan langsung melakukan proses evakuasi kepada korban tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.