Gempa M 6,7 Sabtu Siang Berpusat di 90 Km Barat Daya Kabupaten Malang
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan terjadi gempa bumi di selatan Pulau Jawa, Sabtu (10/4/2021).
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan terjadi gempa bumi berkekuatan 6,7 di selatan Pulau Jawa, Sabtu (10/4/2021).
Gempa ini terjadi pada pukul 14.00 WIB.
BMKG menyebut pusat gempa berada di 90 km barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Gempa tersebut terjadi di kedalaman 25 km.
BMKG mengonfirmasi gempa ini tidak berpotensi tsunami.
"#Gempa Mag:6.7, 10-Apr-21 14:00:15 WIB, Lok:8.95 LS,112.48 BT (90 km BaratDaya KAB-MALANG-JATIM), Kedlmn:25 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis Twitter BMKG.
Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa M 6,7 Guncang Malang, Getarannya hingga Surabaya
Sementara itu warganet menyebut gempa ini dirasakan hingga Yogyakarta, Solo, dan sejumlah daerah di Jawa Timur.
Update BMKG
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan update gempa bumi yang terjadi di barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021).
Update BMKG, gempa yang terjadi pukul 14.00 WIB tersebut berkekuatan 6,1.
Sebelumnya, BMKG menyampaikan gempa tersebut berkekuatan 6,7.
Dikutip dari instagram BMKG, episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT.
"Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km arah selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 80 km," ungkapnya.
Baca juga: Gempa M 6,7 Sabtu Siang Berpusat di 90 Km Barat Daya Kabupaten Malang
Adapun dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, BMKG menyebut gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Sementara itu guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Turen, Malang, dengan skala V MMI.
Dalam skala ini, getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun.
Sementara itu di Karangkates, Malang, Blitar merasakan IV MMI.
Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
Adapun di Kediri, Trenggalek, Jombang merasakan skala III-IV MMI.
Baca juga: Pagar Besi Rumah Warga di Tulungagung Bergoyang, Air di Dalam Bak Mandi Terguncang Hingga Tumpah
Lalu di Nganjuk, Ponorogo, Madiun, Ngawi, Yogyakarta, Lombok Barat, Mataram, Kuta, Jimbaran, Denpasar merasakan III MMI.
Skala III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Sedangkan di Mojokerto, Klaten, Lombok Utara, Sumbawa, Tabanan, Klungkung, Banjarnegara merasakan II MMI.
Dalam skala ini, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," ungkap BMKG.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)