Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua Dewan Pengurus LP3ES : Pemikiran Daniel Dhakidae Sangat Ekstrem untuk Dunia Ekonomi

Pemikiran yang kritis bahkan ekstrem dari seorang Daniel Dhakidae mampu menembus batas kekuasaan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Ketua Dewan Pengurus LP3ES : Pemikiran Daniel Dhakidae Sangat Ekstrem untuk Dunia Ekonomi
Kompas.com/Wisnu Widiantoro
Daniel Dhakidae 

Mengacu pada pemikiran Daniel, Didik menganggap apa yang dilakukan mantan redaktur pelaksana Majalah Prisma itu merupakan implementasi teori ekonomi politik.

“Diambil dari pemikiran beliau, dalam demokrasi pemikirannya menyerap the market itu sebenarnya untuk teori-teori ekonomi politik yaitu the political market.

Ia mengibaratkan sebuah pertukaran antara voters yaitu rakyat dan calon pemimpin, partai-partai. Secara perspektif ekonomi, tulisan Daniel banyak menyentuh permasalahan ekonomi yang erat dipengaruhi tekanan politik penguasa,” tutur Didik.

Dalam bukunya itu, menurut Didik, Daniel sangat keras melihat ketidaksinkronan tersebut.

Bahkan Daniel menyebut rezim Presiden Kedua sebagai neofasis.

Baca juga: Bantah Ada Kedekatan dengan Celine Evangelista, Omar Daniel: Sebatas Teman Kerja Aja

“Itu yang dicap dalam buku Cendikiawan dan Kekuasaan. Dalam pandangan saya, ISEI (Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia) adalah bagian dari perlengkapan sistem kekuasaan itu.

Golkar itu adalah bagian perlengkapan dari sistem kekuasaan yang neofasis menurut dia,” ucap Didik.

Berita Rekomendasi

Dikutip dari laman Prismajurnal.com, sosok Daniel Dhakidae lahir di Toto-Wolowae, Ngada, Flores pada 22 Agustus 1945.

Daniel meraih gelar PhD (1991) di bidang pemerintahan dari Department of Government, Cornell University, Ithaca, New York, Amerika Serikat, dengan disertasi bertajuk “The State, the Rise of Capital, and the Fall of Political Journalism, Political Economy of Indonesian News Industry.

Dalam disertasi itu, Daniel dianugerahi penghargaan the Lauriston Sharp Prize dari Southeast Asian Program Cornell University, karena telah “memberikan sumbangan luar biasa bagi perkembangan ilmu.”

Meraih gelar Sarjana Ilmu Administrasi Negara dari Fakultas Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada (1975) dan Master of Arts bidang Ilmu Politik dari Cornell University (1987).

Selain menjadi Kepala Penelitian Pengembangan (Litbang) Kompas sejak 1994 sampai 2006, juga berkiprah sebagai redaktur majalah Prisma (1976); Ketua Dewan Redaksi Prisma (1979-1984); dan Wakil Direktur Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan, Ekonomi dan Sosial (LP3ES, 1982-1984).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas