Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lia Eden Dikabarkan Meninggal Dunia, Berikut Sosok dan Sepak Terjangnya yang Penuh Kontroversi

Lia Aminuddin alias Lia Eden dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (9/4/2021).

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Lia Eden Dikabarkan Meninggal Dunia, Berikut Sosok dan Sepak Terjangnya yang Penuh Kontroversi
Kolase TribunJatim
Lia Eden 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lia Aminuddin alias Lia Eden dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (9/4/2021).

Kabar meninggalnya Lia Eden sendiri baru diketahui publik pada Minggu (11/4/2021).

Kabar ini disampaikan Manajer Program Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (Sejuk), Thowik.

"Ratu Surga pengabar kesucian wahyu-wahyu Tuhan itu berpulang. Lia Eden (Lia Aminudin) yang sejak 1995 meyakini terus menerima bimbingan malaikat Jibril telah meninggal Jumat lalu (9/4),” ujar Thowik dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (11/4/2021) sore.

Thowik belum merinci lebih jelas terkait rumah duka Lia Eden. Ia sampai saat ini masih menunggu informasi lebih lanjut dari Komunitas Eden.

Dari keterangan Sejuk, Lia Eden bersama Komunitas Sallamullah adalah simbol perjuangan kebebasan beragama dan berkeyakinan.

Sosok Lia Eden

BERITA REKOMENDASI

Sebelum Lia Eden meninggal dunia, ia pernah menghebohkan warga Indonesia.

Lia Eden kemudian ditangkap dan diproses oleh pihak kepolisian.

Ia ditetapkan sebagai tersangka, dan menjalani hukuman dua tahun.

Rabu (28/12/2020), tepat 15 tahun yang lalu, polisi menangkap pemimpin sekte Kerajaan Tuhan (God's Kingdom Eden).

Aksi kegiatan sekte Kerajaan Tuhan berlangsung di kediaman Lia Eden, yang berlokasi di Jalan Mahoni RT 005 RW 008 Bungur, Senen, Jakarta Pusat.


Lia Eden ditangkap atas dugaan penodaan agama, menghasut, dan mengajak masyarakat untuk mengikuti ajarannya.

"Kami menahan karena memiliki cukup bukti sehubungan dengan tindakan yang dia lakukan dengan cara menyebarkan ajaran agama yang tidak benar," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah (Polda) Metropolitan Jaya Komisaris Besar Mochamad Jaelani, dilansir dari Harian Kompas edisi Jumat, 30 Desember 2005.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas