Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bawa Tim Kesehatan Hingga K-9, Polri Sasar Wilayah Banjir - Longsor NTT yang Sulit Dijangkau

Salah satu wilayah yang sulit dijangkau adalah Desa Taramana, Kecamatan Alor Timur Laut, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bawa Tim Kesehatan Hingga K-9, Polri Sasar Wilayah Banjir - Longsor NTT yang Sulit Dijangkau
Pos Kupang/Ricardus Wawo
Seekor anjing pelacak yang didatangkan dari Mabes Polri tampak sedang mencari lokasi keberadaan mayat yang tertimbun di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Kamis (8/4/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat Kepolisian RI menyusuri wilayah-wilayah yang sulit dijangkau pendistribusian bantuan akibat banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur.

Salah satu wilayah yang sulit dijangkau adalah Desa Taramana, Kecamatan Alor Timur Laut, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.

Wilayah ini disebut merupakan salah satu wilayah terparah yang aksesnya terputus untuk mengirimkan bantuan.

"Tidak adanya listrik ataupun jaringan seluler tidak menurunkan semangat tim dari Polri untuk membantu masyarakat korban angin puting beliung dan banjir di desa tersebut," kata Kasatgas Back Up Penanganan Banjir Bandang dan Longsor NTT Mabes Polri, Irjen Anang Revandoko dalam keterangan tertulisnya, Minggu (11/4/2021).

Komandan Korps Brimob Polri ini mengungkapkan telah melibatkan tim kesehatan dari Brimob Polri dan Pusdokkes Polri untuk menjamah lokasi tersebut.

Selain itu, anjing pelacak K-9 juga dikerahkan untuk membantu proses pencarian korban yang masih hilang.

"Pelibatan tim kesehatan Korbrimob terdapat seorang wanita/ibu-ibu dimana lokasi operasi sangat ekstrem. Kita juga melibatkan 2 anjing pelacak untuk mempercepat pencarian korban dari satuan K-9 Baharkam Polri," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Anang mengungkapkan, pihaknya juga membawa logistik berupa makanan dan obat-obatan dengan menggunakan Kapal Bharata-8004 milik Korpolairud Baharakam Polri.

Baca juga: Kisah Bripka Sukma Pinjam Baju Teman dan Tetap Bertugas Meskipun Rumah Hancur Tersapu Banjir NTT

Baca juga: TNI AL Kerahkan 4 Kapal Perang Angkut Bantuan untuk Korban Bencana Alam di NTT

Sementara itu, Kaur DVI Bidkesjas Korps Brimob Polri, AKP Zaid mengatakan bantuan pelayanan kesehatan dari Brimob Polri adalah bentuk korps Bhayangkara hadir untuk membantu masyarakat NTT yang mengalami bencana alam.

Salah satu dokter RS Brimob yang turun langsung ini mengaku siap untuk mendukung pelayanan kesehatan agar aktivitas masyarakat NTT kembali pulih.

"Ini perjalanan yang luar biasa, karena banyak hal yang bisa kita lakukan terhadap masyarakat NTT terutama daerah-daerah yang cukup terdampak bencana. Kami hadir untuk masyakarat NTT dalam rangka pelayanan kesehatan dan apapun yang dapat mendukung aktivitas masyarakat NTT kembali nromal," ujar dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas