Jokowi Pamer Startup Indonesia dalam Hannover Messe 2021, Ajak Jerman Bermitra
Presiden Jokowi membuka pameran Hannover Messe 2021 yang mengusung tema ‘Digital Edition’ secara virtual dari Istana Negara, Senin (12/4/2021)
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Indonesia (RI) Joko Widodo membuka pameran Hannover Messe 2021 yang mengusung tema ‘Digital Edition’ secara virtual dari Istana Negara, Senin (12/4/2021).
Pada pergelaran itu, Presiden Jokowi memamerkan startup yang ada di Indonesia yang mencapai ribuan tepatnya berjumlah 2.193 start up dan RI menjadi negara dengan startup terbanyak kelima di dunia.
“Indonesia memiliki start up sekitar 2.193, kelima terbesar di dunia,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan.
Baca juga: Buka Hannover Messe 2021, Jokowi ajak Jerman Kerjasama Transformasi Teknologi
Ekonomi digital Indonesia menjadi yang tercepat di Asia Tenggara.
Tema transformasi teknologi di pameran Hannover Messe 2021, menurutnya sangat relevan dengan situasi teknologi di masa kini, terutama saat pandemi Covid-19.
Sebab, ekonomi digital sangat penting untuk membawa dunia keluar dari pandemi dan agar dunia melakukan lompatan besar ke depan.
Presiden mengatakan Indonesia memiliki 5 unicorn dan memiliki 1 decacorn yang kedepan optimis dapat menyumbang PDB RI hingga mencapai USD 133 miliar di tahun 2025.
Baca juga: Hannover Messe 2021, Kesempatan Indonesia Tarik Minat Global
Selain itu, penduduk Indonesia yang mencapai 185 juta yang memiliki akses internet terbesar keempat di dunia mendukung kemajuan industri 4.0 yang akan membawa RI menjadi 10 negara dengan ekonomi global terbaik pada tahun 2030.
Karena itu, Presiden mengajak Jerman bermitra.
“Saya ingin mengajak Jerman bermitra agar dapat mewujudkan transformasi digital di Indonesia,” ujarnya.
Indonesia telah menyiapkan roadmap implementasi.
Baca juga: Sektor Kesehatan RI Siap Unjuk Gigi di Hannover Messe 2021
Jokowi menyebut 3 hal utama terkait roadmap implementasi yang disiapkan Indonesia dalam hal transformasi digital, yakni penyiapan SDM, mencetak iklim ekonomi kondusif 4.0, serta investasi pada ekonomi hijau.
Presiden berharap menjelang perayaan ke 100, Indonesia dapat mewujudkan misinya yakni Indonesia emas yang salah satunya terkait pemanfaatan teknologi digital.
“Saya yakin Jerman dapat mendukung penyiapan SDM Indonesia melalui pengembangan pendidikan vokasi, riset dan penguatan universitas berbasis teknologi,” ujarnya.