INFO BMKG Peringatan Dini Rabu, 14 April 2021: 8 Wilayah Hujan Petir dan Angin Kencang
BMKG merilis peringatan dini berpotensi terjadi besok, Rabu (14/4/2021). Waspada terdapat 8 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk besok, Rabu (14/4/2021).
Melalui laman resminya, BMKG memprediksi, delapan wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
Baca juga: Info BMKG: Peringatan Cuaca Besok Rabu 14 April 2021, 28 Wilayah Diguyur Hujan
Baca juga: BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 94W, Sulawesi Utara dan Maluku Utara Waspada
Besok akan terjadi bibit siklon tropis 94W terpantau berada di wilayah Samudera Pasifik Barat sebelah utara Papua yang bergerak ke arah barat - barat laut dengan kecepatan angin maksimum mencapai 30 kt dan tekanan minimum 1006 mb.
Sistem ini membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) yang memanjang dari Sulawesi bagian utara hingga Maluku Utara, Papua Barat dan Papua bagian utara.
Sirkulasi siklonik juga terpantau di perairan Barat Daya Banten yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di barat daya Banten.
Dan sirkulasi siklonik lainnya juga terpantau di Papua bagian selatan.
Wilayah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) lainnya terpantau memanjang dari Sumatra Utara hingga Aceh, dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Timur.
Juga di Kalimantan bagian utara hingga pesisir timur Kalimantan Utara, dari Sulawesi Selatan bagian utara hingga Sulawesi Tengah dan dari Maluku hingga Papua barat juga terjadi konvergensi yang memanjang.
Kondisi ini menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sistem bibit siklon tropis meningkat, di sekitar wilayah sirkulasi dan di sepanjang daerah konvergensi serta konfluensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
- Aceh
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Maluku Utara
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
- Riau
- Kep. Bangka Belitung
- DKI Jakarta
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Papua Barat
Wilayah Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Perairan Manokwari
Samudera Pasifik utara Papua Barat
Samudera Pasifik utara Biak
Perairan barat Biak
Samudera Pasifik utara Jayapura
Samudera Hindia selatan Bali
Samudera Hindia selatan NTB
Perairan Sukabumi - Cianjur
Perairan Garut - Pangandaran
Samudera Hindia selatan Jawa Barat
Perairan Cilacap
Perairan Kebumen - Purworejo
Perairan Yogyakarta
Samudera Hindia selatan Jawa Tengah
Samudera Hindia barat Mentawai
Samudera Hindia barat Bengkulu
Selat Sunda bagian selatan
Perairan selatan Banten
Samudera Hindia selatan Banten
Perairan selatan Jawa Timur
Samudera Hindia selatan Jawa Timur
Perairan barat Lampung
Selat Sunda bagian barat
Teluk Lampung bagian selatan
Samudera Hindia barat Lampung
Baca juga: Info BMKG: Peringatan Dini Besok Selasa 13 April 2021, 27 Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
Baca juga: Info BMKG: Cuaca Besok Selasa, 13 April 2021, Hujan dan Angin Kencang Melanda 29 Wilayah Ini
Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :
Perairan Aceh
Perairan Kep. Nias
Selat Makassar bagian tengah
Perairan Halmahera
Laut Halmahera
Perairan Biak
Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.
Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Saran keselamatan pelayaran :
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.
Pembaruan informasi ini disampaikan pada Selasa (13/4/2021) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait Peringatan Dini BMKG dan Cuaca Ekstrem Besok