Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nama Kuat Non-Trah Soekarno di Bursa Ketum PDIP : Jokowi dan Budi Gunawan 

Pengamat sebut PDIP juga memiliki opsi untuk memilih nama lain sebagai ketua umum, terutama di luar trah Soekarno yakni Jokowi dan Budi Gunawan.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Nama Kuat Non-Trah Soekarno di Bursa Ketum PDIP : Jokowi dan Budi Gunawan 
Ist
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada peluncuran buku 'Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam', yang dipusatkan di kantor pusat partai di Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (24/3/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wacana regenerasi Ketua Umum Partai Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali menguat setelah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo FX Rudy Hadyatmo mengusulkan nama putra dari Megawati Soekarnoputri yaitu Prananda Prabowo sebagai penerus. 

Nama Prananda pun dibandingkan dengan putri Megawati yaitu Puan Maharani yang saat ini tengah menjabat sebagai Ketua DPR RI. 

Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan sebenarnya PDIP juga memiliki opsi untuk memilih nama lain sebagai ketua umum.

Terutama di luar trah Soekarno. 

Baca juga: PDIP: Mudik Lebaran Dilarang untuk Cegah Krisis Ekonomi Berkepanjangan

Selain Prananda Prabowo serta Puan Maharani yang mewakili trah Soekarno, Hendri mengatakan ada dua nama kuat.

Yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan

"Saya jauh-jauh hari mengatakan ada dua kelompok besar sebetulnya. Non trah Soekarno dan trah Soekarno," ujar Hendri, ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa (13/4/2021). 

Berita Rekomendasi

"Kalau non trah Soekarno kan saya rasa nama yang saat ini kuat itu ada dua nama, Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN Budi Gunawan. Itu kuat menurut saya," imbuhnya. 

Baca juga: Survei IPO: Masyarakat Nilai Kinerja Jokowi dan Maruf Amin Jomplang

Akan tetapi, Hendri menegaskan bahwa perekat partai berlambang banteng moncong putih itu adalah trah Soekarno.

Sehingga baik Prananda maupun Puan yang mewakili trah itu memiliki kans kuat menjadi penerus. 

"Tapi kalau kemudian mengerucut ke trah Soekarno, which is menurut saya perekatnya PDI Perjuangan adalah trah Soekarno dan kita kerucutkan lagi jadi trah Megawati Soekarnoputri itu yang beredar ada dua nama, Puan Maharani dan Prananda Prabowo," jelasnya. 

Jika Puan dinilai memiliki pengalaman dalam eksekutif, legislatif hingga partai politik, Prananda lebih tidak dikenal di luar partai politik. 

"Puan punya pengalaman di eksekutif, di legislatif dan partai politik. Prananda memang tidak terlalu dikenal diluar parpol, tapi dia mengepalai situation room tempat strategi PDI Perjuangan itu dibuat. Jadi artinya nadi dan darah jantungnya PDI Perjuangan itu ada di Prananda. Dua nama itu menurut saya sama kuat," tandasnya. 

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri (kedua kiri) didampingi Ketua Bidang Politik dan Keamanan: Puan Maharani (kiri), Ketua Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Ekonomi Digital Prananda Prabowo (kedua kanan), dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kanan) memberikan penjelasan saat pengumuman kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan dalam Pilkada serentak 2020 di Jakarta, Rabu (19/2/2020). PDIP secara remsi mengumumkan 49 pasangan untuk diusung dalam Pilkada 2020. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri (kedua kiri) didampingi Ketua Bidang Politik dan Keamanan: Puan Maharani (kiri), Ketua Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Ekonomi Digital Prananda Prabowo (kedua kanan), dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kanan) memberikan penjelasan saat pengumuman kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan dalam Pilkada serentak 2020 di Jakarta, Rabu (19/2/2020). PDIP secara remsi mengumumkan 49 pasangan untuk diusung dalam Pilkada 2020. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sebelumnya diberitakan, wacana regenerasi Ketua Umum Partai Indonesia Perjuangan (PDIP) terus mencuat seiring dengan makin bertambahnya usia Megawati Soekarno Putri.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas