Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Segera Lantik Mendikbudristek, Pengamat Prediksi Nasib Nadiem Makarim dan Peluang Abdul Mu'ti

Penggabungan Kemenristek dan Kemendikbud akan berdampak pada reshuffle Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim.

Penulis: Nuryanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Jokowi Segera Lantik Mendikbudristek, Pengamat Prediksi Nasib Nadiem Makarim dan Peluang Abdul Mu'ti
Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi hadiri KTT D-8 secara virtual, Kamis malam, (8/4/2021). - Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menyampaikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik menteri baru. 

TRIBUNNEWS.COM - Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menyampaikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik menteri baru.

Hal itu disampaikan dalam cuitannya di akun Twitter @AliNgabalinNew, Rabu (14/4/2021).

Adapun menteri yang akan dilantik yakni, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek), dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Mengenai kementerian lain dan waktu pelantikan, Ngabalin tak menyebut lebih lanjut.

"Presiden insya Allah akan melantik menteri baru (1) Menteri DIKBUD/RISTEK (2) Menteri Investasi/Kepala BKPM. adakah menteri"lain yg akan di lantik, kapan&siapa para beliau itu? Wallahu'alam bisshowaab itu hak prerogatif Presiden&kita tunggu," tulisnya.

Baca juga: Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet Pekan Ini, Pengamat: Kemungkinan Besar Dilakukan pada 2 Kementerian

Baca juga: Reshuffle Kabinet Jokowi: 15 Menteri Layak Diganti Menurut IPO hingga Kata Pengamat

Ngabalin sebelumnya menyampaikan jika Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet pada pekan ini.

Kemenristek dan Kemendikbud akan digabung, dan juga dibentuk Kementerian Investasi.

Berita Rekomendasi

Pengamat politik dan ketatanegaraan, Agus Riwanto mengatakan, penggabungan Kemenristek dan Kemendikbud akan berdampak pada reshuffle Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim.

"Itu kalau dilihat dari konteks nomenklatur, karena Nadiem Makarim diangkat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan," ujarnya kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Rabu (14/4/2021).

agus riwanto1
Pengamat politik dan ketatanegaraan, Agus Riwanto.

Ia menyebut, Jokowi akan mempertimbangkan apakah Nadiem mampu pada bidang riset dan teknologi.

Menurutnya, Nadiem Makarim mempunyai dukungan politik yang cukup kuat.

Meski begitu, Nadiem tetap ada kemungkinan untuk di-reshuffle Jokowi.

"Kalau ada ristek, mungkin Pak Jokowi dan lingkaran Istana akan berpikir, mampu tidak dia pada riset dan teknologinya," ungkapnya.

"Tapi kalau dilihat dari aspek politiknya, Nadiem Makarim itu cukup kuat dukungan politiknya."

"Tapi kemungkinan untuk reshuffle ada, karena ada perubahan nomenklatur," jelas Agus.

Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet Kian Menguat, Yasonna Laoly Dianggap Paling Layak Diganti Menurut Survei IPO

Baca juga: Ngabalin Mengaku Belum Kantongi Rincian Reshuffle Kabinet

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim. (Tangkap layar channel YouTube Sekretariat Presiden)

Jokowi sebagai penentu apakah Nadiem masih layak menjadi menteri Kabinet Indonesia Maju atau tidak.

"Kalau melihat nomenklatur yang berubah, kalau ditambah ristek, harus menambah kemampuan profesionalitasnya lagi."

"Tergantung Jokowi apakah dia (Nadiem) mampu mengatasi pendidikan, kebudayaan, dan teknologi," katanya.

"Kalau dianggap mampu, ya tetap. Kalau dia hanya dianggap mampu sebagai Mendikbud, dan risteknya enggak mengerti ya akan diganti kelompok lain yang profesional tapi mendapat dukungan dari Muhammadiyah atau koalisi partai," beber Agus Riwanto.

Baca juga: KSP Bocorkan Reshuffle Kabinet Pekan Ini, Ini Daftar Menteri yang Layak Direshuffle Menurut Survei

Baca juga: Ali Ngabalin Ungkap 3 Faktor yang Membuat Jokowi Bakal Lakukan Reshuffle Kabinet dalam Waktu Dekat

Dosen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) ini kemudian menyebut peluang Sekjen Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, sebagai Mendikbudristek.

Mengingat, sebelumnya Abdul Mu'ti sempat diisukan dipilih Jokowi untuk mendampingi Nadiem Makarim.

Sayangnya, Sekjen PP Muhammadiyah itu menolak posisi sebagai Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

"Dulu Abdul Mu'ti malah isunya dianggap sebagai wakil menterinya Nadiem Makarim."

"Tapi dia menolak karena posisinya hanya wakil menteri, enggak strategis," ungkap Agus.

Abdul Mu'ti saat diwawancarai Kompas TV di Jakarta, Rabu (29/3/2017).
Abdul Mu'ti saat diwawancarai Kompas TV di Jakarta, Rabu (29/3/2017). (Repro/Kompas TV)

Menurutnya, peluang Abdul Mu'ti menjadi Mendikbudristek tergantung pada langkah yang diambil Muhammadiyah.

"Mungkin kelompok Muhammadiyah bisa menyampaikan gagasan kalau itu diberikan pada Muhammadiyah," katanya.

"Muhammadiyah yang sudah ada di kantong Jokowi ya Abdul Mu'ti."

"Kalau Muhammadiyah berhasil melobi, bisa jadi Abdul Mu'ti," terang dia.

Baca juga: Presiden Jokowi Larang Kabinetnya Gelar Buka Puasa Bersama dan Open House Saat Idul Fitri

Baca juga: Jokowi Akan Reshuffle Kabinet dalam Waktu Dekat, Inikah Menteri yang akan Dipertahankan dan Diganti?

Namun, Agus menilai rekam jejak Abdul Mu'ti masih kurang dalam sektor teknologi.

"Tapi Abdul Mu'ti track record (rekam jejak) di bidang teknologinya memang tidak sekuat dugaan orang."

"Karena dia hanya pendidikan, apakah teknologinya juga menguasai," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita terkait Isu Reshuffle Kabinet

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas