Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kopassus HUT Ke-69, Ini Profil sang Danjen Mayjen TNI Mohamad Hasan: Mantan Pengawal Jokowi

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) tepat berusia 69 tahun pada 16 April 2021, simak Profil Mayjen TNI Mohamad Hasan dan sepak terjangnya

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Gigih
zoom-in Kopassus HUT Ke-69, Ini Profil sang Danjen Mayjen TNI Mohamad Hasan: Mantan Pengawal Jokowi
Kolase Instagram @penkopassus dan Dok. Puspen TNI
Danjen Kopassus Mayjen TNI Mohamad Hasan dan atraksi prajurit 

Jebolan Akademi Militer (Akmil) 1993 itu tercatat pernah menjadi Komandan Unit Grup 1/Para Komando Kopassus hingga Kasi intel Grup 1/Para Kopassus.

Ia juga pernah menjabat sebagai Komandan Kodim 0104/Aceh Timur pada 2011 hingga 2013.

Karir Hasan perlahan merangkak naik.

Hal itu terbukti dengan dipercayainya sebagai Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura pada 2013 hingga 2014.

Suami Rahmalia tersebut juga pernah mengemban Komandan Grup A Paspampres pada 2014 hingga 2016 dan diteruskan menjadi Komandan Korem 061/Surya Kencana pada 2018-2019.

Selama menjalani penugasan militer, ia pernah terjun dalam Operasi Timor Timur pada 1995, Operasi Irian Jaya pada 1999, hingga Operasi Memangkas pada 2019.

Di luar pergulatannya sebagai pasukan TNI, ia tercatat mempunyai karya buku berjudul "Catatan 02".

Berita Rekomendasi

Karya tersebut ditulisnya saat menjabat sebagai Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus.

Sejarah Kopassus

Baca juga: HUT Ke-69 Kopassus, Panglima TNI: Tingkatkan Terus Profesionalisme Prajurit Komando dengan Berlatih

Dikutip dari Kopassus.mil.id, pada bulan Juli 1950, terjadi pemberontakan di Maluku oleh kelompok yang menamakan dirinya Republik Maluku Selatan (RMS).

Pimpinan Angkatan Perang RI saat itu segera mengarahkan pasukan untuk menumpas gerombolan tersebut.

Operasi ini dipimpin langsung oleh Panglima Tentara Teritorium III, Kolonel A.E. Kawilarang.

Sedangkan untuk komandan operasinya adalah Letkol Slamet Riyadi.

Operasi ini memang berhasil menumpas gerakan pemberontakan, namun dengan korban yang tidak sedikit di pihak TNI.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas