Anastasia, Gadis Pengidap Kaki Gajah asal Sumba Butuh Rp 100 Juta untuk Biaya Operasi
Kisah Anastasia, gadis pengidap kaki gajah sejak kecil asal Sumba Barat, butuh Rp 100 Juta untuk biarya operasi. Yuk berdonasi lewat platfrom ini.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Sri Juliati
Di sisi lain, kedua orang tua Anastasia hanya bekerja sebagai petani sayur di kampung.
Hasil panennya tak cukup membiayai operasi, sehingga mereka tak bisa membawa Anastasia berobat ke Bali.
Baca juga: Kisah Pilu Pedagang Batagor Sepi Pembeli karena Hujan Deras, Padahal Siapkan Dagangan sejak Malam
Kedua orang tuanya lebih memilih cara pengobatan dengan adat istiadat kampungnya.
"Pilih menempuh jalur alternatif, percaya adat, mungkin arwah nenek moyang yang marah," kata Mama Eka.
"Urus adat, panggil dukun. Bukan obat-obat tradisional," lanjutnya.
Anastasia kerap merasakan sakit di bengkakan kakinya pada waktu tak tentu.
Untuk itu, ia hanya bisa mengonsumsi obat pereda nyeri untuk meredakan rasa sakit.
Baca juga: Cerita Driver Ojol di Solo, Pilih Tunggu Orderan Sambil Ngaji, Ingin Bekerja Sekaligus Ibadah
"Kalau sakitnya kambuh, baru dia ke puskesmas setempat untuk dikasih penghilang nyeri," kata Mama Eka.
Gadis ini, kata Mama Eka, memiliki semangat untuk sembuh walaupun tidak 100 persen bisa pulih.
Yang penting baginya, bagaimana mengurangi beban pada kakinya.
"'Senggaknya kaki saya tak seberat ini'," kata Mama Eka meniru ucap Anastasia.
Kini, Anastasia membutuhkan dana hingga Rp 100 juta untuk menjalani operasi.
Lewat platform Kitabisa.com, masyarakat dapat menyalurkan bantuan untuk biaya operasi kaki Anastasia.
Sampai artikel ini tayang, donasi baru terkumpul sebanyak Rp 160 ribu dari Rp 100 juta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.