Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Survei Terbaru: Mayoritas PNS Bergaji di Atas Rp 8 Juta Menilai Korupsi Meningkat Dua Tahun Terakhir

Hal itu disampaikannya dalam Rilis Temuan Survei bertajuk Urgensi Reformasi Birokrasi: Persepsi Korupsi, Demokrasi,

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Survei Terbaru: Mayoritas PNS Bergaji di Atas Rp 8 Juta Menilai Korupsi Meningkat Dua Tahun Terakhir
tangkap layar
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis survei yang secara umum menyatakan mayoritas responden Pegawai Negeri Sipil (PNS) PNS yang pendapatannya di atas Rp8 juta menilai atau memiliki persepsi bahwa korupsi meningkat dalam dua tahun terakhir.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan dalam survei tersebut PNS yang berpendapatan Rp8 juta ke atas lebih banyak yang menilai korupsi meningkat ketimbang yang menyatakan menurun.

Hal itu disampaikannya dalam Rilis Temuan Survei bertajuk Urgensi Reformasi Birokrasi: Persepsi Korupsi, Demokrasi, dan Intoleransi di Kalangan PNS yang digelar secara virtual pada Minggu (18/4/2021).

Baca juga: Survei LSI : 34,6 Persen PNS Nilai Korupsi di Indonesia Terus Meningkat

"Kemudian dari segi pendapatan. PNS yang pendapatannya tinggi di atas Rp8 juta itu kecenderungannya menganggap korupsi meningkat. Jadi jauh lebih banyak yang menyatakan korupsi meningkat dibandingkan yang menyatakan menurun," kata Djayadi.

Selain itu, kata dia, survei tersebut menujukan semakin tinggi golongan PNS maka semakin tinggi pula kecenderungan untuk melihat korupsi meningkat dalam dua tahun terakhir.

"Kemudian dari segi golongan PNS, semakin tinggi golongan PNS itu semakin cenderung melihat korupsi itu meningkat selama dua tahun terakhir," kata Djayadi.

BERITA REKOMENDASI

Hal yang disampaikan Djayadi tersebut adalah bagian dari profiling responden survei yang secara umum menyatakan mayoritas responden Pegawai Negeri Sipil (PNS) menilai atau memiliki persepsi bahwa korupsi meningkat dalam dua tahun ke belakang.

Pertanyaan yang diajukan dalam survei tersebut adalah "Dalam dua tahun terakhir, bagaimana menurut Ibu/Bapak tingkat korupsi di Indonesia saat ini, apakah meningkat, menurun, atau tidak mengalami perubahan?".

Baca juga: Babak Baru Digitalisasi Penyiaran, Menkominfo: Pemerintah Jamin Kepastian Hukum Industri Postelsiar

Berdasarkan data yang ditampilkan Djayadi temuan survei tersebut menyatakan 34,6 persen PNS menjawab meningkat, 33,9 persen menyatakan tidak ada perubahan, 25,4 persen menjawab menurun, dan 6,1 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

"Jadi cukup banyak, ini ada 35 persen PNS yang menganggap bahwa korupsi itu meningkat dalam dua tahun terakhir," kata Djayadi.

Menurutnya hal tersebut menjadi catatan penting karena tidak hanya masyarakat, kalangan PNS pun juga menilai korupsi mengalami peningkatan selama dua tahun terakhir.


Namun demikian, kata dia, secara umum persepsi PNS terhadap situasi korupsi di Indonesia lebih positif dibandingkan dengan masyarakat umum maupun pelaku usaha dan pemuka opini publik.

Baca juga: Hasil Survei LSI: Prabowo dan Sandiaga Uno Jadi Menteri Jokowi yang Kinerjanya Paling Memuaskan

"Saya kira ini catatan yang cukup penting karena PNS pun menganggap bahwa bukan hanya masyarakat umum, pemuka opini publik, dan pelaku usaha yang mengatakan korupsi itu memburuk, tapi juga PNS," kata Djayadi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas