Hari Kartini, Aspers Panglima TNI: Wanita TNI Dalam Pasukan Perdamaian PBB Diapresiasi Internasional
50 orang Wanita TNI dari tiga matra yang bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB mendapat apresiasi masyarakat internasional.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai menghadiri Apel Bersama Wanita TNI 2021 di Mabes TNI Cilangkap hari ini Rabu (21/4/2021), Asisten Personel (Aspers) Panglima TNI Marsda TNI Diyah Yudanardi mengungkapkan kiprah Wanita TNI di dunia internasional.
Diyah mengatakan saat ini terdapat sekitar 8.400 orang Wanita TNI dari tiga matra.
Dari 8.400 orang itu, kata dia, di antaranya ada sekitar 50 orang Wanita TNI dari tiga matra yang bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB.
Mereka yang terlibat bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB, kata Diyah, mendapat apresiasi masyarakat internasional.
"Prestasi Wan TNI banyak. Di antaranya Pasukan PBB itu keterlibatan dari Wan TNI saat ini itu ada sekitar 50 orang dari tiga matra, darat, laut, maupun udara. Dan ini mendapat apresiasi tentunya dari masyarakat internasional dengan keikutsertaannya Wan TNI dalam pasukan perdamaian," kata Diyah.
Baca juga: Anis Matta: Perempuan akan Semakin Eksis di Pemilu 2024
Baca juga: Panglima TNI Sampaikan Pentingnya Peran Wanita TNI Sebagai Prajurit dan Ibu Rumah Tangga
Diyah menjelaskan, rekrutmen atau penambahan Wanita TNI di lingkungan TNI saat ini sangat disesuikan dengan kebutuhan organisasi tentunya.
"Sekarang akademi militer tidak hanya melahirkan Taruna saja, tapi juga diikuti oleh Taruni. Artinya sekarang di Akademi Militer, Akademi Angkatan Laut, Akademi Angkatan Udara itu asa Taruninya di sana. Mereka calon-calon pimpinan TNI dari Wan TNI ke depan," kata Diyah.
Diyah menjelaskan pelaksanaan Apel Bersama Wanita TNI 2021 dilaksanakan dengan sangat sederhana baik dari jumlah personel maupun rangkaian acara.
Apel dilakukan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dan disiarkan secara langsung di melalui Youtube.
"Kita membuat pemberitahuan kepada Wan TNI di seluruh Indonesia, untuk mengikutinya nonton bareng, tentunya dengan prokes, supaya mereka juga merasakan apel ini semangatnya apa. Sehingga mereka juga ikut secara moral itu bisa ikut terbangun, terjaga, bahwa kita sebagai Wan TNI dalam kondisi covid tetap produktif dan tetap siap setiap saat untuk melaksanakan tugas, khususnya tugas-tugas untuk menangani covid dan pemulihan ekonomi yang dicanangkan pemerintah," kata Diyah.