Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lima Fakta Terbaru Proses Pencariaan KRI Nanggala 402: Ada Tumpahan Minyak hingga Dibantu Malaysia

Sejak dikabarkan hilang pada Rabu (21/4/2021), kapal selam milik TNI AL KRI Nanggalan 402 belum ditemukan, berikut fakta proses pencariannya.

Penulis: Triyo Handoko
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Lima Fakta Terbaru Proses Pencariaan KRI Nanggala 402: Ada Tumpahan Minyak hingga Dibantu Malaysia
Tangkap layar Youtube Kompas TV
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menjelaskan perkembangan pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) pagi. 

Penyisiran tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Polairud Polda Bali, Kombes Toni Ariadi Effendi, menggunakan dua unit kapal patroli milik Polairud Polres Buleleng, serta satu unit boat karet milik Basarnas.

Anggota TNI AL membawa prototipe sesaat Kapal Selam KRI Nanggala-402 saat merapat di Dermaga Madura Komando Armada RI Kawasan Timur di Surabaya, Senin (6/2/2012). Kedatangan KRI Nanggala setelah menjalani perbaikan di Korea Selatan disambut langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno dan anggota Komisi I DPR.
Anggota TNI AL membawa prototipe sesaat Kapal Selam KRI Nanggala-402 saat merapat di Dermaga Madura Komando Armada RI Kawasan Timur di Surabaya, Senin (6/2/2012). Kedatangan KRI Nanggala setelah menjalani perbaikan di Korea Selatan disambut langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno dan anggota Komisi I DPR. (KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA)

Ditemukan Tumpahan Minyak

Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad menyampaikan, terdapat temuan tumpahan minyak dan bau solar di beberapa lokasi yang berbeda.

Temuan tersebut terlihat secara visual oleh Helly Panther HS-4211 pada posisi 07o 49' 74" LS, 114o 50' 78" BT pada radius 150 m.

Selain itu, KAL Bawean dan KRI REM 331 juga menemukan adanya tumpahan minyak, tapi lokasi belum tercatat.

KRI REM 331 juga melaporkan secara lisan telah terdeteksi pergerakan di bawah air dengan kecepatan 2,5 knots.

Kapasitas Oksigen Bertahan 3 Hari

Berita Rekomendasi

Sebelum dikabarkan hilang kontak, KRI Nanggalan 402 dilaporkan dalam gladi resik sudah menembakan torpedo latihan sebanyak 15 kali.

Baca juga: Moeldoko Cerita Ketangguhan Kru Kapal Selam Nanggala 402, Doakan Seluruh Awak dapat Melewati Krisis

Tembakan torpedo, KRI Nanggalan 402 juga sudah menembakan torpedo perang sebanyak dua kali.

Sementara itu Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono menyebutkan kapasitas oksigen dalam KRI Nanggalan 402 mencapai tiga hari kebutuhan pernafasan di dalam laut.

Artinya, kapasitas oksigen dalam kapal yang menyelam pada Rabu (21/4/2021) pukul 03.00 WIB ini, akan bertahan hingga Sabtu (24/4/2021) pukul 03.00 WIB.

Selain itu, Yudo menjelaskan kondisi kapal KRI Nanggala-402 dalam keadaan baik.


Baik para personel yang diterjunkan hingga keadaan materiel dari kapal.

Bahkan, kapal tersebut juga sudah mendapatkan surat kelayakan dari Dinas Kelaikan Materiel Angkatan Laut TNI AL.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas